Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 20 Januari 2024

Bacaan:

"Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu." (Yohanes 15:12)

Renungan:

Pernahkah kita melihat anak kecil menangis tapi tangisannya segera berhenti saat ia didekap ibunya? Pernahkah kita merasakan betapa leganya ketika kita melakukan kesalahan di tempat kerja tapi ternyata reaksi bos kita hanya berkata "Sudah, tidak apa-apa. Lain kali lebih hati-hati"? Pernahkah kita merasakan saat seseorang mau mendengarkan keluh kesah kita dengan penuh empati? Atau lihatlah betapa merdekanya hati seorang yang diampuni kesalahannya. Kesedihan istri diobati oleh ucapan lembut penuh kasih dari sang suami. Rasa lelah dan stres suami mendadak hilang karena sambutan hangat istri begitu ia tiba di rumah dan sebagainya.

Banyak pengikut Yesus bingung bagaimana cara mengalirkan kuasa Allah. Sebagian lagi berpikir bahwa orang yang dapat mengalirkan kuasa Allah itu hanyalah orang yang punya karunia tertentu, memenuhi standar rohani tertentu, telah mengikuti pelatihan tertentu, terlibat pelayanan tertentu atau memiliki "Jabatan rohani" tertentu. Padahal sesungguhnya mengalirkan kuasa Allah bisa dimulai dengan satu langkah sederhana, yaitu MENGASIHI. Mengasihi juga tidak selalu tentang hal-hal yang begitu besar atau dramatis, tapi bisa dimulai dengan melakukan hal-hal seperti tertulis di atas. Kebutuhan utama manusia adalah dikasihi. Dikasihi berarti diterima dan dihargai apa adanya, sebagai sesama manusia yang butuh disayangi, didengarkan, diperlakukan baik, dan dihargai. Bukankah itu juga yang kita inginkan? Ya, kadang kita terlalu rumit memikirkan bagaimana mengalirkan kasih dan kuasa Allah. Tuhan tidak akan memerintahkan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. Ketika kita mau dengan tulus mengasihi, yang bisa dimulai dari melakukan tindakan-tindakan sederhana yang didasari kasih, menunjukkan penerimaan, penghargaan dan kepedulian/empati terhadap orang lain, sesungguhnya kita sedang mengalirkan kasih sorgawi yang memulihkan hidup mereka. Jadi, mari kita mulai mengasihi dimulai dari orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, ajarilah kami bahasa cinta-Mu agar kami dekat pada-Mu dan hidup kami dapat menjadi berkat bagi sesama kami. Amin. (Dod).