Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 28 Oktober 2023

Bacaan:

"Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai Yerikho." (Yosua 6:25)

Renungan:

Josibel Aponte adalah seorang gadis berusia 23 tahun yang lulus dari sebuah Universitas, Amerika Serikat, pada tanggal 17 Mei 2016, dengan predikat cum laude. Di hari wisudanya itu ia mengundang salah seorang yang penting baginya, yakni seorang pria berambut putih pensiunan polisi yang bernama Peter Getz. "Saya ingin berbagi kelulusan saya dengan semua orang yang penting bagi saya, yang telah ada untuk saya, dan yang membantu saya melalui masa-masa sulit," katanya. Josi mengundang Getz karena ia telah menganggap Getz adalah orang penting baginya, tamu khusus, atau tamu kehormatan, sebab ternyata ada kisah yang mengharukan di masa lalu. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 25 Juni 1998. Waktu itu gedung apartemen tempat tinggalnya mengalami kebakaran dan Josi yang baru berusia lima tahun, terperangkap di dalam gedung itu. Ia pun ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Meski pemadam kebakaran berhasil mengeluarkannya dari gedung itu, tetapi jantungnya tidak berdenyut lagi. Seketika itu Getz langsung membawanya dan mulai memberi napas buatan. Kemudian ia membawa Josi ke ambulan untuk menuju ke rumah sakit. "Dia mulai bernapas lagi ketika kami sudah sampai di rumah sakit," ujar Getz, Josi selamat berkat pernapasan buatan yang dilakukan oleh Getz. Setelah mendapat perawatan medis, Josi berangsur-angsur kembali sehat. Sejak saat itu, Josi terus mengingat kebaikan Getz. "Aku hampir saja mati, tetapi ternyata aku masih diberi kesempatan kedua untuk menjalani hidup ini, semua karena Peter Getz dengan segala otoritasnya saat itu, serta semua orang yang menolong kami," katanya.

Jika kita sudah menerima kebaikan orang lain, hendaklah kita seperti Josi, yaitu tetap mengingat orang itu dan tidak ada salahnya kita membalasnya dengan kebaikan pula. Namun kadang kitalah yang dituntut untuk berbuat baik kepada orang lain. Lakukan saja tanpa harus mengharapkan imbalannya. Tuhan juga ingat akan kebaikan yang kita lakukan dan memberi upah pada saatnya nanti.

Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengingat orang yang telah berbuat baik kepadaku dan mampukan aku juga untuk berbuat baik kepada sesamaku. Amin. (Dod).