Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 3 Februari 2024

Bacaan:

"Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air." (Matius 14:24-25)

Renungan:

Suatu ketika ada seorang pemuda bercerita bahwa ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia diajari berenang oleh ayahnya. Salah satu ketakutannya waktu itu adalah ketika ayah memintanya berenang dari bagian kolam yang tidak terlalu dalam menuju ke bagian yang amat dalam, yaitu yang kedalamannya sekitar 2,5 meter. Sebagai anak kecil, bagian kolam yang dalam tentunya amatlah menakutkan. Namun, ketika berenang perlahan-lahan menuju ke bagian kolam yang dalam, ia merasa aman, karena ia melihat ayahnya ikut berjalan mengikutinya ketika ia menyusuri tepi kolam sambil terus menatapnya dan siap terjun ke kolam jikalau ia membutuhkan pertolongannya.

Bukankah Tuhan Yesus jauh lebih mampu dan berkuasa daripada seorang ayah? Kisah Tuhan Yesus berjalan di atas air adalah kisah yang terkenal dan umum di kalangan pengikut Yesus. Dari kisah ini biasanya kita belajar tentang kehebatan Tuhan Yesus dan kekurangpercayaan Petrus. Namun, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini. Salah satunya adalah ketiadaan jaminan kemudahan hidup dalam mengikut Tuhan Yesus, namun adanya jaminan penyertaan-Nya dalam sepanjang hidup kita.

Percaya dan mengikuti perintah Tuhan Yesus bukan berarti jaminan hidup akan mudah dan lancar. Justru jalan mengikuti Tuhan Yesus akan penuh rintangan dan tantangan. Namun, Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. Ia berjanji untuk menyertai kita menghadapi segala rintangan dan tantangan. Yoh 14:18a berkata, "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu." Artinya, bahwa tidak perlu ada yang dirisaukan sekalipun mungkin suatu kali kita berada dalam posisi yang lemah. Yang diperlukan hanya percaya sepenuhnya kalau Tuhan Yesus berkuasa dan beserta kita. Dengan demikian kita akan menjalani hidup ini dengan penuh keberanian dan kekuatan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku dalam setiap musim hidupku. Jangan biarkan ketakutan dan kekhawatiran melemahkan imanku. (Dod).