Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 4 Mei 2024

Bacaan:

"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (Amsal 28:13)

Renungan:

Suatu ketika ada seorang wanita datang ke penjual daging ayam. Wanita itu berencana akan menghidangkan ayam bakar kepada tamu-tamunya di arisan keluarga. la meminta ayam yang paling besar kepada si penjual daging, dan si penjual memberikan ayam terakhir yang dimilikinya. "Yang ini beratnya empat pon Bu," katanya sambil tersenyum. Setelah melihat dan memperhitungkan banyaknya tamu yang akan datang. wanita itu berkata, "Saya rasa ini tidak cukup. Pak, apakah ada ayam yang lebih besar?" Si penjual mengambil ayam tersebut dan mengembalikannya ke tempatnya, kemudian ia berpura-pura mencari ayam yang lebih besar. Beberapa menit kemudian ia mengeluarkan ayam yang sama dan menimbangnya. Saat menimbang ia menekan timbangan itu dan berkata, "Ah... yang ini beratnya enam pon Bu." Melihat besar ayam yang tak berbeda, wanita itu mengernyitkan dahinya dan kembali memperhitungkan banyaknya tamu yang akan dijamunya. "Saya benar-benar kurang yakin kalau satu ekor ayam akan cukup untuk semua tamu saya. Begini saja, saya mau membeli dua ekor ayam, yang ini dan yang tadi," kata wanita itu. Ketidakjujuran membuat si tukang daging terjebak di dalam situasi sulit yang ia ciptakan sendiri.

Jika kita ingin menjalani kehidupan terbaik, mulailah membangun integritas setiap hari, dimulai dengan komitmen untuk hidup jujur. Seorang yang berintegritas akan berusaha lebih keras untuk melakukan segala sesuatu dengan jujur dan benar. Integritas membuat kita hadir di tempat kerja sebelum waktunya, atau paling lambat tepat waktu. Kalau jam masuk kerja jam delapan, maka hadirlah paling lambat jam delapan tepat. Banyak orang yang muncul di tempat kerja lima belas menit setelah jam masuk, kemudian tidak langsung bekerja tetapi terlebih dulu mondar-mandir, membaca koran, sarapan, dan mulai bekerja satu jam kemudian. Ada juga yang gemar menghabiskan jam kerjanya dengan berbicara di telepon, bermain game atau chatting. Jangan berharap atasan ataupun Tuhan akan mempromosikan kita ke level yang lebih tinggi kalau sikap seperti ini masih melekat pada kita. Ketahuilah bahwa Tuhan memberkati orang yang berintegritas, bukan yang curang. "Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya. Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya." (Ams 15:8-9). Milikilah kepribadian yang unggul karena Tuhan memanggil kita menjadi orang yang lebih baik, unggul dan berintegritas! Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, kerinduanku adalah terus bertumbuh menjadi pribadi penuh berkat, seperti yang Engkau inginkan. Bantulah aku mewujudkannya. Amin. (Dod).