Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 Agustus 2023
Bacaan:
"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehemu, tuliskanlah itu pada loh hatimu." (Amsal 3: 3)
Renungan:
Ada sebuah kisah nyata di Jepang. Saat merenovasi rumahnya, seorang pria mencoba merontokkan dinding. Rumah di Jepang biasanya memilik ruang kosong di antara dinding yang terbuat dari kayu. Ketika dinding mulai roboh, dia menemukan seekor cecak yang terperangkap di antara ruang kosong tersebut, karena kakinya melekat pada sebuah surat. Pria tersebut merasa kasihan sekaligus penasaran. la lalu memeriksa surat itu, dan ternyata surat tersebut telah ada di situ sejak beberapa tahun, saat rumah tersebut pertama kali dibangun. Orang itu lalu berpikir, bagaimana cecak itu dapat bertahan hidup selama beberapa tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cecak itu, apa yang dilakukannya dan apa yang dimakannya sehingga ia dapat bertahan. Kemudian entah darimana datangnya, seekor cecak lain muncul dengan makanan di mulutnya. Wah luar biasa! Pria tersebut merasa terharu melihat kejadian tersebut. Ternyata ada seekor cecak lain yang selalu memerhatikan cecak yang terperangkap itu selama beberapa tahun. Sungguh ini adalah suatu ikatan cinta yang indah. Cinta dapat terjadi, bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cecak itu.
Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cecak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama beberapa tahun. Hewan yang kecil itu memiliki
karunia yang begitu mengagumkan.
Bagaimana dengan kita? Pikirkanlah hubungan yang telah kita jalin antara keluarga, saudara dan sahabat seiring perkembangan teknologi dan komunikasi.
Tidak peduli sejauh apa jarak di antara kita, kita harus berusaha semampu kita untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi. Kalau saat ini hati kita mulai jauh dengan orang yang serumah dengan kita, mungkin suami, istri, anak, orang tua, dikarenakan perbedaan pendapat dan perselisihan marilah kita berdamai. Kalau hewan saja bisa memberikan teladan dalam kasih, bagaimana dengan kita makhluk ciptaan Tuhan yang paling berakal budi di dunia? Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, jagalah terus keutuhan dalam keluargaku, karena ada begitu banyak keluarga yang sudah kehilangan kasih di antara sesama anggotanya. Kasih mulai mengering di antara pasangan suami istri, anak, orang tua dan sahabat. Tolong tambahkanlah kasih dalam hati mereka, agar cinta yang mula-mula mereka terima dapat bertumbuh kembali dalam hati mereka masing-masing sehingga mereka dapat kembali mengasihi satu dengan yang lain. Amin. (Dod)
