Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 November 2022
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37-39)
Renungan:
Lumba-lumba dapat ditemukan hampir di semua perairan di dunia. Kecepatan berenang lumba-lumba dapat mencapai 30 km/jam dan hewan ini mampu melompat dari air setinggi 7 m ke udara
Lumba-lumba bernafas menggunakan paru-paru, oleh karena itu hewan ini perlu naik ke permukaan air untuk mengambil nafas melalui lubang hidung yang terdapat persis di atas kepalanya. Lumba-lumba termasuk salah satu hewan dengan kecerdasan yang luar biasa. Lumba-lumba juga dikenal sebagai hewan yang penuh kasih dan sangat bersahabat kepada makhluk apapun. Lumba-lumba sangat menyukai manusia. Seringkali lumba-lumba akan berenang mengiringi kapal yang sedang berlayar. Mereka senang berlomba-lomba dengan kapal tersebut dan banyak sekali terjadi kasus di mana orang-orang yang hampir tenggelam diselamatkan oleh lumba-lumba. Bahkan lumba-lumba memiliki kebiasaan untuk saling menjaga bayi sesamanya walaupun bayi tersebut bukanlah anaknya. Lumba-lumba adalah hewan yang ramah, baik hati, penuh kasih, cerdas, pintar bersosialisasi dan suka menolong makhluk apapun yang membutuhkan bantuan
Di dunia yang memang semakin jahat ini, kasih kepedulian dan keramahan merupakan suatu hal yang sangat langka. Orang-orang sudah hampir kehilangan hati mereka yang baik terhadap sesamanya. Kebencian akan ras atau agama tertentu terjadi di berbagai belahan dunia. Bahkan kebencian terhadap tubuh fisik seseorang. Bisa kita lihat tingkat kriminalitas yang juga semakin bertambah dan beberapa di antaranya bahkan dilakukan dengan sangat kejam dengan menghilangkan nyawa orang lain. Yesus tahu hal, karena itu ia sangat menekankan mengenai kasih yang seharusnya dimiliki oleh kita sebagai pengikut-Nya. Jangan sampai kita memiliki kasih hanya kepada diri sendiri sehingga kita mengabaikan orang lain. Kasih yang kita miliki haruslah sebuah kasih yang murni dan tanpa pamrih. Kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama kita manusia. Ketika kita melihat bagaimana lumba-lumba hidup dengan kepedulian dan kasih bukan hanya kepada spesiesnya saja, namun juga kepada manusia. Kita harusnya merasa malu sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia. Kita seharusnya jauh lebih baik dalam bersikap dan menerapkan kasih sayang dan kepedulian dibandingkan hewan apapun. Hukum yang kedua adalah mengasihi sesama kita manusia. Yesus mau kita mengasihi semua orang, bukan hanya manusia yang berbuat baik dan peduli pada kita. Hal ini termasuk musuh-musuh kita. Tuhan Yesus memberkati
Doa:
Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku kurang berbuat kasih. Aku ingin melakukannya dengan tulus mulai saat ini. Amin. (Dod).