Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 November 2024
Bacaan:
"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23)
Renungan:
Kita harus bersyukur karena hidup di zaman serba canggih seperti saat ini. Segala sesuatu yang dahulu dikerjakan secara manual, kini dapat dikerjakan dengan mudah dan efisien. Salah satu contohnya adalah transaksi keuangan yang kini dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus bertemu muka dengan teller. Cukup menghampiri mesin ATM terdekat, kita sudah bisa melakukan transaksi. Untuk kemudahan ini, kita perlu berterima kasih kepada Luther George Simjian, salah seorang penemu mesin tersebut. Mulanya, pria Armenia yang dilahirkan di Turki pada 28 Januari 1905 ini menawarkan ide untuk membuat pelanggan bank melakukan transaksi finansial tanpa bertemu dengan teller. Namun, idenya tersebut diragukan oleh banyak orang. Meski demikian, Simjian tidak menyerah. Pada tahun 1939, Simjian mendaftarkan 20 paten yang berkaitan dengan perangkat temuan barunya tersebut, dan ia pun menawarkan temuannya itu kepada sebuah perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp. Tawaran Simjian tidak langsung mendapatkan respons, karena baru 6 bulan kemudian perusahaan Citicorp merespons penawaran tersebut.
Dahulu, ketika Daud mengajukan diri untuk melawan Goliat yang menantang bangsa Israel, ia pernah diragukan. Jika saat itu kita berada di sana, mungkin kita pun akan meragukan kemampuan Daud. Namun, lihat apa yang dilakukan oleh Daud, ia sama sekali tidak memedulikan perkataan sinis orang lain terhadap dirinya. Bahkan, ketika Raja Saul juga meragukan kemampuannya, Daud tetap yakin terhadap dirinya sendiri. Terbukti, ia sangat percaya diri ketika mempromosikan dirinya di hadapan Raja Saul. Keberaniannya itu lahir dari imannya kepada Tuhan. Bukan karena kuat dan gagah, lantas membuatnya berani untuk melawan Goliat. Tetapi, karena ia sadar betul bahwa yang berperang bersamanya adalah Tuhan yang hidup.
Seberapa peka kita terhadap perkataan sinis dari orang-orang di sekitar kita? Mungkin saat ini, kita sedang dihujani dengan perkataan-perkataan yang menjatuhkan, meragukan, bahkan meremehkan. Lihatlah bagaimana Simjian berhasil mewujudkan idenya menjadi karya nyata, sekalipun ketika itu banyak yang meragukan. Lihatlah pula bagaimana Daud berhasil mengalahkan Goliat, yang ketika itu pun kemampuannya sangat diragukan. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, istilah yang sudah tak asing lagi di telinga kita. Ya, tidak ada yang mustahil bagi orang-orang yang percaya teguh pada kemampuan Tuhan dan dirinya sendiri. Hidup kita, kitalah yang menjalani. Jadi, lakukanlah apa yang ingin kita lakukan bersama Tuhan. Jangan biarkan perkataan orang lain mendikte kehidupan kita. Percayalah pada impian dan kemampuan yang kita miliki. Tetapi, pastikan bahwa kelak apa yang kita lakukan itu dapat menjadi cerita yang membanggakan. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku serahkan cita-cita dan masa depanku kepada-Mu, karena aku percaya, hanya bersama-Mu aku dapat mewujudkannya. Amin. (Dod).