Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 13 Desember 2022
Bacaan:
"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." ( Mazmur 139:14)
Renungan:
"Mengapa orang menangis ketika bahagia?" Ini adalah sebuah ungkapan perasaan yang sering dipertanyakan oleh para ahli. Kita pasti pernah melihat orang yang mengungkapkan kegembiraan dan rasa haru yang mendalam dengan cara menangis. Ini pernah diteliti oleh seorang psikolog. Setelah mendalami pengalaman unik beberapa orang, ia berkesimpulan bahwa mereka yang bereaksi secara negatif terhadap pengalaman kegembiraan biasanya sedang berusaha untuk memulihkan keseimbangan emosi di dalam dirinya dan menjaga perasaan emosi yang luar biasa agar tetap terkendali
Waktu orang dikuasai oleh emosi positif yang sangat dalam, secara alamiah orang berusaha menyeimbangkannya dengan menampilkan ekspresi emosi yang negatif. Demikian juga sebaliknya. Itulah cara tercepat untuk kembali mengendalikan diri dari emosi yang dalam. Jadi sekarang kita bisa mengerti mengapa orang menangis bahagia ketika melihat anaknya menikah, menangis mendengar musik yang sangat agung, menangis ketika pertama kali mendapat seorang anak, menangis ketika hadir di sebuah konser, menangis ketika anaknya kembali dari tugas perang atau tertawa ketika menghadapi situasi terjepit dan tidak ada jalan keluar, tersenyum ketika menghadapi kesedihan yang dalam atau ketika diperlakukan dan dihina. Ini adalah sebuah cara untuk mengembalikan keseimbangan emosi diri.
Tuhan Sang pencipta adalah Tuhan yang luar biasa. Karena Dia ajaib, ajaib juga manusia ciptaan-Nya. "..Kejadianku dahsyat dan ajaib," demikian kata Daud. Tuhan menciptakan manusia sedemikian komplet, manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Bayangkan manusia itu terdiri dari 100 triliun sel, otak manusia yang setara dengan komputer super, jantung yang memompa darah tiap detik, mata yang dapat membedakan warna, rambut yang tumbuh setiap hari, sidik jari yang berbeda setiap orang, dan lain-lain. Semua menunjukkan betapa ajaibnya kita. Tuhan memperhatikan bagian detail dari setiap bagian tubuh manusia, termasuk air mata. Bersyukurlah, karena kita diciptakan Tuhan dengan ajaib. Oleh karena itu jangan sia-siakan tubuh kita. Muliakanlah Tuhan dengan tubuh kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku bersyukur karena kejadianku dahsyat dan ajaib. Engkau menenunku dalam kandungan ibuku. Aku mau memuliakanmu dengan tubuhku. Amin. (Dod).