Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 19 Desember 2023

Bacaan:

"Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita." (Mazmur 30:12)

Renungan:

Seorang pria memiliki empat orang anak. Di musim gugur, sang ayah menyuruh anaknya yang pertama untuk melihat sebuah pohon. Maka anaknya pulang dan memberi laporan bahwa pohon tersebut jelek, karena daunnya layu, kering, dan rontok di sana sini. Di musim dingin, sang ayah menyuruh anaknya yang kedua untuk melihat pohon yang sama. Maka anak yang kedua itu pulang dan berkata bahwa pohon tersebut parah sekali jeleknya karena tidak ada lagi daun yang tersisa! Di musim semi, sang ayah menyuruh anaknya yang ketiga untuk melihat pohon yang sama. Maka anak yang ketiga itu pulang dan berkata bahwa pohon tersebut segar, indah, dan mulai ada kuncup bunga di sana sini. Di musim panas, sang ayah menyuruh anaknya yang keempat untuk melihat pohon yang sama. Maka anak yang keempat itu pulang dan berkata bahwa pohon tersebut sangat indah, daunnya banyak, banyak juga bunganya, bahkan ada banyak juga buahnya.

Karena masing-masing punya pendapat sendiri, terjadi keributan di antara keempat anaknya itu tentang pendapat siapa yang benar. Kemudian sang ayah berkata, "Pendapat kalian semuanya benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda. Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa saja."

Demikian pula halnya dengan hidup kita. Dalam hidup ini kita harus menjalani berbagai musim kehidupan. Ada musim yang menyenangkan, tapi ada juga musim yang menyedihkan. Ada waktu kita melihat hidup kita penuh dengan keindahan di sana sini, tapi ada waktu ketika semuanya terasa sulit, rontok, bahkan membuat kita seolah sepi dalam kesendirian. Ingatlah bahwa jangan menilai kehidupan hanya berdasarkan satu musim kehidupan saja. Memang hidup terkadang bisa membuat kita meratap, tapi bukankah ada waktunya ratapan kita digantikan dengan tarian? Ada waktunya kain kabung kita digantikan dengan pakaian sukacita? Yang terpenting adalah berjalanlah bersama dengan Tuhan, maka kita akan bisa melewati segala musim kehidupan dengan penuh kemenangan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku agar aku dapat melalui setiap musim hidupku dengan penuh sukacita dan pengharapan, bahwa bersama dengan Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).