Listen

Description

"Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan." (Amsal 18:12)

Renungan:

   Neil Armstrong adalah figur yang rendah hati. Dalam pidato di acara pemakamannya tanggal 26 Agustus 2012 lalu, seorang kerabat berkata, "Armstrong adalah seorang yang enggan disebut sebagai pahlawan Amerika. Ia selalu menyebut dirinya seorang pilot jet tempur, pilot penguji, dan astronot yang dengan bangga berbakti kepada negaranya. Armstrong juga menolak disebut sebagai manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan. Ia berujar bahwa dirinya cuma beruntung ditunjuk sebagai komandan misi sehingga otomatis menjadi orang pertama yang turun dari kapsul luar angkasa. Amstrong memilih untuk tidak menerima pujian, sesuatu yang sebenarnya sangat tidak layak ia terima sebagai penghargaan. Inilah wujud kerendah hati seorang pemenang. Tidaklah berlebihan jika Presiden Barack Obama menyebut Neil sebagai pahlawan besar Amerika serikat sepanjang masa.   

   Dalam kitab kejadian dikisahkan bahwa Yusuf sangat dibenci oleh saudara-saudaranya, bahkan Yusuf sampai dijual sebagai budak kepada saudagar Mesir. Namun, Tuhan mempunyai rencana lain kepada Yusuf. Meski ia mengalami jatuh bangun kehidupan, bahkan sempat difitnah dan dipenjara, Tuhan mengangkat Yusuf menjadi kepala atas segala harta perbendaharaan Firaun. Saat kelaparan hebat melanda seluruh dunia, saudara-saudara Yusuf juga datang ke Mesir untuk membeli bahan makanan. Yusuf merasa waktunya telah tiba dan ia harus memperkenalkan diri kepada saudara-saudaranya. Betapa terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa perdana menteri Mesir yang berdiri di depan mereka adalah adik kandung yang telah mereka jual. Namun kebesaran hati Yusuf memampukannya untuk berkata, "Janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual Aku kesini, sebab untuk memelihara kehidupanlah, Allah menyuruh aku mendahului kamu."  Daripada memilih untuk membalas dendam, Yusuf malah berkata bahwa Tuhanlah yang mengatur semuanya itu supaya lewat dia, kehidupan mereka terpelihara. Luar biasa! 

   Sebesar apapun berkat yang kita terima, setinggi apapun Tuhan mengangkat derajat hidup kita, jangan sampai membuat kita berubah. Orang yang rendah hati tahu darimana kebanggaannya berasal. Dari Tuhanlah peninggian itu datang. Dengan merendahkan hati, bukan hanya manusia yang salut tetapi Tuhan sendiri tambah berkenan kepada kita. Tuhan Yesus memberkati.

 Doa: 

Terima kasih Tuhan Yesus, atas berkat yang kau berikan kepadaku. Hari ini aku mau mengembalikan segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi namaMu. Amin. (Dod).