Listen

Description

"Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul. Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon." (2 Samuel 12:7, 9) 

Renungan:

  Sudah diakui di seluruh dunia bahwa film-film Hollywood merupakan film-film yang spektakuler. Banyak orang senang dengan film Hollywood karena dianggap sempurna. Namun sesungguhnya tidaklah sesempurna yang dibicarakan, sebab tetap saja ada sesuatu yang bisa dianggap kesalahan yang luput dari pandangan penonton. Sebut saja beberapa film berikut ini:

1. Gladiator. Ada silinder gas terlihat di belakang kereta kuda di film tersebut. Pada zaman romawi kuno tentu belum ditemukan silinder gas. Silinder gas itu digunakan supaya roda kereta kuda yang dipakai dalam film tersebut bisa melaju lebih dramatis. Namun sayang, saat kereta terguling, silinder gas tersebut tertangkap kamera. 

2. Pulp Fiction. Diceritakan dalam film tersebut, saat Jules dan Vincent ditembaki dengan begitu banyak peluru, tak ada satu peluru pun yang mengenai mereka. Semua peluru bersarang di tembok. Adegan ini adalah adegan yang paling diingat. Namun ternyata temboknya sudah berlubang lebih dahulu. Ini terlihat di adegan sebelumnya saat Jules dan Vincent masih berdiri tegak memerhatikan sesuatu yang ada di depannya. 

3. Braveheart. Ini adalah sebuah film drama bersejarah yang mengisahkan tentang seorang berkebangsaan Skotlandia bernama William Wallace, yang hidup di abad 13. Namun dalam salah satu adegan film tersebut terlihat sebuah mobil putih. Tentu saja ini sebuah kesalahan, sebab abad 13 belum diciptakan mobil seperti itu.

  Menariknya, sebagian besar penonton tidak melihat kesalahan-kesalahan dalam film-film tersebut. Pandangan penonton berhasil dialihkan kepada adegan-adegan spektakuler. Jelas saja penonton terkesima karena setiap adegan dibuat semenarik mungkin. Namun demikian, akhirnya tetap saja ada orang yang sanggup melihat kesalahan-kesalahan tersebut. 

  Bukankah hal yang sama terjadi dalam kehidupan nyata manusia, yaitu kesalahan atau dosa yang terlewatkan dari pandangan sesama? Hal ini juga dilakukan oleh Daud. Allah telah mengurapi Daud menjadi raja, tetapi Daud melakukan kesalahan dengan merebut istri Uria. Pada akhirnya Allah menegur Daud melalui Nathan atas kesalahan yang dilakukannya itu. 

  Kita kadang berusaha menutupi kesalahan atau dosa yang kita perbuat dengan tindakan spektakuler, seperti banyak beramal atau memberi dan kepandaian berbicara atau berkhotbah. Orang lain akan terkesima ketika melihat tindakan dan mendengar perkataan kita. Namun ingat, suatu hari kelak, pasti ada orang yang bisa melihat kesalahan atau dosa kita. Maka, sebelum hal itu terjadi, bertobatlah. Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, aku mengakui segala kesalahan dan dosa yang kuperbuat selama ini, walaupun orang lain tidak melihatnya. Ampuni aku dan ubah hidupku menjadi baru, karena aku tidak mau  dipermalukan di kemudian hari. Amin. (Dod).