Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 25 April 2023
Bacaan:
"... Tuhan, takhtaNya di sorga, matanya mengamat-amati, sorot mataNya menguji anak-anak manusia." (Mzm 11:4)
Renungan:
Sekali peristiwa ada seorang muda yang ingin menemukan Allah. Karena itu dia pergi ke sebuah gereja yang luas dan indah. Dia berpikir bahwa di dalam gereja yang luas itu dan dalam terang cahaya kaca-kaca jendela yang kemilau, dia dapat mengalami kehadiran Allah. Kemudian dia duduk sambil meletakkan kepalanya pada bangku depannya. Beberapa menit kemudian, dia merasakan ada yang menepuk bahunya. Sambil mengangkat muka, dia melihat seorang wanita tua yang bertanya kepadanya, "Apakah anda lapar? Saya ada sedikit uang untuk membeli makanan." Orang muda itu berterimakasih kepada wanita itu sambil berkata bahwa ia sebenarnya tidak apa-apa dan tidak lapar. Kemudian ia keluar dari gereja itu dan tahu bahwa dia telah menemukan Allah di dalamnya.
Ketika Allah hadir dalam kehidupan kita, kita akan merasakan damai dan sukacita yang tidak bisa dihargai dengan uang. Banyak orang pergi berziarah ke tempat yang jauh untuk bisa merasakan kehadiran Allah. Padahal Allah telah ada di tengah-tengah kita. Ada begitu banyak cara sederhana untuk menghadirkan Allah dalam diri orang-orang di sekitar kita. Saat seorang ayah atau seorang ibu memberikan senyum yang terbaik untuk anaknya ketika anaknya dengan wajah ketakutan menyerahkan ulangan dengan nilai merah, maka orang tua tersebut telah menghadirkan Allah dalam diri anaknya. Ketika seorang anak memberikan secangkir teh hangat kepada papa atau mamanya yang baru saja pulang dari kantor, ia sudah menghadirkan Allah dalam diri orang tuanya. Ketika seorang suami sebelum tidur memberikan pelukan dan ciuman kepada istrinya yang setelah seharian bekerja mengurus anak dan rumah tangga, ia sudah menghadirkan Allah dalam diri istrinya. Ketika seorang istri berdandan rapi dan memasakkan makanan kesukaan sang suami saat menyambut suami pulang kerja, ia sudah menghadirkan Allah dalam diri suaminya tersebut.
Apakah hari ini kita sudah merasakan kehadiran Allah dalam diri orang-orang di sekitar kita? Atau, apakah kita memunyai rencana untuk menghadirkan Allah bagi orang-orang di sekitar kita? Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, bantulah aku agar melalui kehadiranku, orang lain dapat merasakan kehadiran-Mu sendiri. Berjagalah pada pintu bibirku, agar perkataanku hari ini dapat memberi kekuatan dan kedamaian bagi orang yang mendengarnya. Berjagalah pada pintu tubuhku, agar perbuatan ku hari ini dapat meringankan beban orang lain. Berjagalah pada pintu pikiranku, agar apa yang kupikirkan hari ini semuanya adalah hal-hal yang positif, sehingga dapat memberiku semangat untuk berkarya. Amin. (Dod).