Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 26 Maret 2024

Bacaan:

"Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus." (Markus 15:21)

Renungan:

Ketika Simon daei Kirene dalam perjalanan pulang ke Yerusalem dari luar kota, ternyata ia bertemu dengan arak-arakan penyaliban Tuhan Yesus. Dalam Injil Matius dikatakan bahwa arak-arakan penyaliban Tuhan Yesus berjumpa dengan Simon orang Kirene. Sedangkan dalam Injil Markus dikatakan bahwa ketika arak-arakan penyaliban Tuhan Yesus datang, Simon sedang lewat. Hal ini menunjukkan sebuah kejadian yang kebetulan. Tetapi sangat mungkin Simon sempat berhenti untuk menyaksikan kejadian tersebut sehingga dia dicegat oleh para prajurit Romawi.

Proses penyaliban, mulai dari perjalanan dari tempat hukuman dijatuhkan sampai tiba di tempat penyaliban, hingga penyaliban itu sendiri, biasanya diikuti oleh sejumlah besar orang. Karena penyaliban seperti ini diikuti oleh banyak orang di sepanjang perjalanan, maka hal ini pastilah menyita perhatian orang banyak di tempat-tempat yang dilalui oleh rombongan tersebut. Apalagi orang-orang yang mengikuti rombongan penyaliban seperti ini biasanya disertai dengan teriakan-teriakan dari orang banyak, baik mereka yang setuju dengan penyaliban, karena orang yang akan disalibkan dianggap sebagai penjahat besar, maupun mereka yang tidak setuju, karena orang tersebut dianggap tidak bersalah. Hal seperti inilah yang dilihat oleh Simon. Tentu hal itu menarik perhatiannya, sehingga mungkin ia berhenti sejenak dalam perjalanannya untuk melihat kerumunan orang yang menyaksikan arak-arakan penyaliban Tuhan Yesus. Namun, ketika ia ingin melihat lebih dekat peristiwa itu, secara tiba-tiba prajurit Romawi datang dan menyuruhnya untuk membantu memikul salib Tuhan Yesus. Simon mendapat tugas secara mendadak, secara tiba-tiba, tanpa diduga! Simon pasti kaget saat itu. Hal ini sangat beralasan, sebab biasanya orang yang akan disalibkan itulah yang akan memikul salibnya. Sangat jarang terjadi orang lain yang disuruh untuk mengangkat salib orang yang akan disalibkan. Lagipula, kalaupun salah satu dari para penonton dipilih untuk membantu mengangkat salib Tuhan Yesus, mengapa harus Simon? Dia baru saja ada di tempat itu dan mungkin hanya sebentar saja berhenti untuk menyaksikannya. Mengapa bukan orang lain, salah satu dari orang banyak yang mengikuti proses penyaliban itu? Namun inilah faktanya, Simonlah yang disuruh prajurit Romawi untuk membantu mengangkat salib Tuhan Yesus dan Simon melakukannya dengan baik.

Kadangkala banyak hal yang terjadi secara tiba-tiba dalam hidup kita, yang tidak kita duga-duga sebelumnya. Apakah itu tugas mendadak dari kantor, tugas mendadak dari sekolah, bahkan "tugas" mendadak untuk menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan. Kita harus siap untuk itu. Namun, yang terutama lagi adalah ketika kita mendapat "tugas mendadak" dari Tuhan sendiri untuk sebuah pelayanan baik di dalam gereja, komunitas maupun masyarakat. Kita harus siap sedia setiap saat untuk melaksanakan tugas pelayanan-Nya tersebut. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, lepaskanlah keegoisan dalam diriku dan gantilah dengan hati yang penuh belas kasih dan siap untuk menjalankan tugas pelayanan yang Kau berikan padaku. Amin. (Dod).