Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 28 Februari 2023

Bacaan: 

"Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang." (Mazmur 37:1-2, 6) 

Renungan:

     Ada sebuah kisah nyata tentang seorang pejabat pemerintah yang kaya dan terpandang di kampungnya. Ia dapat melakukan apa saja yang diinginkannya karena ia memiliki banyak uang. Orang-orang selalu menghormatinya ke manapun ia pergi sehingga ia gampang menguasai masyarakat di kampungnya. Di kampung yang sama ada sebuah keluarga sederhana yang sehari-harinya berjualan kerupuk. Suatu hari keluarga itu menjemur kerupuk di sepanjang tepi jalan di depan rumah mereka. Sebenarnya pejabat itu bisa mengingatkan keluarga tersebut untuk tidak menjemur kerupuknya di pinggir jalan karena dapat mengganggu pemandangan di kota itu. Tetapi tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu, pejabat tersebut menggilas kerupuk-kerupuk itu dengan mobil mewahnya sehingga keluarga sederhana yang ternyata adalah keluarga Kristen itu hanya dapat memandangi kejadian itu dengan linangan air mata Mereka tidak dapat mengajukan protes apalagi marah karena mereka adalah orang-orang kecil yang tidak mungkin didengarkan suaranya. Mereka hanya bisa mengadu dan mengeluh kepada Tuhan. Orang lain tidak mendengarnya, tetapi Tuhan mendengarkannya. Tidak lama berselang, pejabat itu meninggal secara mengenaskan karena mobil yang dikendarainya menabrak sebuah pohon besar. Kita tidak bersyukur atas apa yang telah menimpanya. Pejabat tersebut telah menuai apa yang ditaburnya.

    Di dunia ini tidak semua orang dapat mengerti dan memahami keberadaan kita. Kita tidak selalu mendapat dukungan dan pembelaan dari orang-orang yang kita harapkan dapat mendukung dan membela kita. Kita bahkan tidak selalu mendapat pertolongan dari saudara2 kita sendiri. Kita jangan terlalu banyak berharap bahwa kebenaran kita akan ditegakkan karena hukum di dunia ini selalu diplintir dan diselewengkan. Pemazmur mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan memunculkan kebenaran kita. Ketika semua orang berpihak pada orang-orang kuat, Tuhan berpihak kepada orang-orang lemah yang haknya dirampas.

    Jika saat ini kita merasa bahwa harga diri dan hak kita diinjak-injak, janganlah mencari pembelaan dari manusia. Bawalah perkara kita kepada Tuhan dan biarkan la yang bertindak untuk kita. Biarlah la yang membela kita dengan menunjukkan keadilan-Nya. Dan bagi kita yang merasa punya hak dan wewenang untuk melakukan apa saja terhadap sesama, ingatlah mata Tuhan selalu tertuju kepada apa saja yang terjadi di dunia ini. Taburlah perbuatan yang baik, jangan merampas hak orang lemah, jangan perdayai orang-orang bodoh, jangan memutarbalikkan fakta karena jika seseorang mengadu kepada Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan turun tangan dan bertindak terhadap kita! Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, lihatlah segala kebenaran yang diselewengkan di dunia ini. Orang-orang lemah tidak dapat membela diri dan mempertahankan haknya tetapi aku tahu bahwa Engkau ada di pihak mereka, bertindaklah ya Tuhan. Amin. (Dod).