Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 April 2024
Bacaan:
"Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN." (2 Samuel 21:1a)
Renungan:
Ketika rakyat dalam sebuah kerajaan ada masalah, biasanya mereka akan datang meminta petunjuk kepada raja mereka, karena mereka percaya bahwa raja adalah orang yang paling berhikmat di negeri tersebut. Mereka biasanya percaya dan menerima keputusan yang dikeluarkan oleh raja. Tetapi, bila raja memiliki masalah yang tidak bisa ia pecahkan, kepada siapa ia harus datang meminta petunjuk? Para penasihat? Orang berhikmat? Itu bisa saja. Namun, tidak demikian dengan Raja Daud. Sebagaimana rakyatnya bergantung kepadanya dalam pengambilan keputusan, ia pun juga sangat bergantung kepada Tuhan.
Raja Daud datang meminta petunjuk kepada Tuhan atas bencana kelaparan yang melanda bangsa Israel selama tiga tahun. Tuhan memberikan petunjuk dengan memerintahkan agar Ia membersihkan segala kesalahan yang dilakukan oleh keluarga Saul, dimana mereka berusaha membinasakan bangsa Gibeon yang merupakan sisa-sisa bangsa Amori, padahal bangsa Israel sudah bersumpah untuk membiarkan mereka hidup. Dosa keluarga Saul membuat berkat yang seharusnya turun ke atas bangsa Israel menjadi tertahan. Daud mengambil keputusan bijak dengan memutuskan untuk menghampiri Tuhan terlebih dahulu. Dan dia memecahkan masalah tersebut sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Tuhan.
Kita harus tahu siapa yang pertama kita datangi saat menghadapi masalah. Mendatangi orang yang salah untuk meminta petunjuk dapat membuat kita terpuruk. Suatu hari, seorang ibu pernah datang dan menceritakan masalah rumah tangganya yang sangat rumit. la telah mendatangi beberapa sahabatnya dan meminta pendapat. Sesuai harapan, ia pun mendapatkan saran, namun saran tersebut justru membuat masalahnya semakin rumit. la kemudian memutuskan mendatangi seorang hamba Tuhan dan mengisahkan masalahnya. Dengan hikmat dari Tuhan, hamba Tuhan itu memberikan solusi kepada ibu tersebut dan secara perlahan ia pun dapat mengatasi masalah-masalah yang ada. Pada akhirnya ia mengatakan bahwa seharusnya sejak awal ia datang meminta petunjuk Tuhan lewat hamba-Nya, dengan demikian masalahnya tidak akan berlarut-larut.
Sikap Daud yang tidak mengambil tindakan apa pun sebelum meminta petunjuk kepada Tuhan adalah teladan yang patut ditiru oleh setiap orang beriman. Daud menghormati Tuhan sebagai yang tertinggi dan pemilik kerajaannya. Ia datang kepada-Nya dan meminta petunjuk atas permasalahan yang ada di negerinya. Dialah Tuhan atas kehidupan umat-Nya. Dia tahu segalanya tentang kita, dan di dalam Dia pasti ada solusinya. Datang dan mintalah bimbingan Tuhan. Bukankah dia punya jalan keluar dari masalah kita? Lalu kenapa kita tidak datang saja kepada-Nya untuk mendapatkan solusinya? Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu, agar pada saat aku mengalami jalan buntu untuk permasalahan yang aku hadapi, aku dapat bertemu dengan orang yang tepat untuk memberikan jalan keluarnya. Amin. (Dod).