Listen

Description

"Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami." (2 Korintus 4:7)

Renungan:

    Suatu ketika seorang wanita hampir saja bunuh diri, karena suaminya hanya menilai dirinya dari segi negatif saja. Untuk wanita Ini mendapat seorang konselor yang mencoba mengangkat segi positif wanita tersebut. Konselor ini memulai dari hal yang sederhana yaitu memberi pujian kecil atas Setiap keberhasilan yang diperoleh si wanita. Lama-kelamaan wanita itu pun mulai menyadari segi positif dari dirinya. Lambat laun kehidupannya menjadi sukses. Kini ia telah menjadi seorang wanita yang berhasil dan sudah dapat mengenali siapa dirinya yang sebenarnya. 

   Kita memang perlu mengenali diri kita. Salah satunya adalah mengetahui ketidakmampuan kita sehingga kita dapat mengetahui mana yang harus diperbaiki. Selain kelemahan, kita juga harus mengenali kelebihan kita. Caranya tentukan 5 aset berharga kita. Misalnya tingkat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, penampilan, kepribadian, attitude dan sebagainya. Itu semua akan meningkatkan rasa percaya diri. Bila rasa percaya diri sudah ada, kita akan mudah melangkah lebih jauh. Selanjutnya milikilah perbendaharaan kata yang benar. Misalnya, kita sedang menghadapi masalah dan berkata, "Saya menghadapi masalah besar," maka kita sedang menggambarkan sesuatu yang sulit yang tidak mudah diselesaikan. Namun bila kita mengubah ungkapannya dan berkata, "Saya menghadapi tantangan," maka kita sedang menciptakan suatu gambaran yang berbeda. Cara kita berkata-kata akan memengaruhi alam bawah sadar kita. Berhati-hatilah dengan apa yang kita katakan. Jangan lagi mengatakan hal-hal yang negatif dan yang melemahkan semangat, namun gunakanlah kata-kata yang positif karena hal ini akan menentukan cara kita bertindak. 

   Jadi, mari menggali dan menemukan potensi yang ada di dalam diri kita. Belajarlah mengenal diri kita sendiri dan berusaha untuk mengetahui di mana letak titik kekuatan dan titik kelemahan kita supaya kita dapat memfokuskan diri untuk mengembangkan kekuatan kita. Percayalah bahwa Tuhan sudah memberikan kepada kita masing-masing sebuah potensi yang luar biasa yang dapat kita gunakan untuk menjadi berkat bagi sekeliling kita. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap kemampuan yang telah Kau berikan padaku. Ajarilah aku untuk selalu menemukan hal-hal positif dalam diriku yang dapat aku kembangkan untuk memberkati sesamaku. Amin. (Dod).