Listen

Description

"Lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah." (1 Samuel 17:49) 

Renungan:

   Ular adalah salah satu hewan mematikan yang hidup secara bebas di alam ini. Berbeda dengan hewan-hewan buas lainnya yang hidup berada cukup jauh dari lingkungan manusia, ular justru bisa ditemukan di sekitar rumah bahkan kadang di dalam rumah tanpa sepengetahuan pemiliknya. Itulah sebabnya Mengapa ular menjadi begitu menakutkan dibandingkan hewan buas lainnya. Bahkan di kalangan hewan sendiri, ular termasuk salah satu hewan yang ditakuti dan dihindari oleh hewan lainnya. Walau begitu tidak semua hewan takut kepada ular. Seperti halnya seekor laba-laba berbisa yang berani bertarung dengan seekor ular berwarna coklat, salah satu ular paling berbisa di Australia. Ular ini pun pada akhirnya kalah dalam pertarungannya melawan laba-laba tersebut. Sekalipun Ia dikenal sebagai hewan dengan racun mematikan namun hal itu tidak menjaminnya dapat selamat dari serangan binatang buas lainnya. Racun mematikan yang menjadi senjata andalannya tidak dapat melindungi dirinya. Pepatah lama yang mengatakan "di atas langit masih ada langit" adalah kalimat yang tepat untuk diberikan kepada ular itu. Ia mungkin tidak akan menyangka bahwa hidupnya akan berakhir di tangan seekor serangga kecil. Tetapi inilah kenyataan pahit yang harus dialaminya. Karena ternyata serangga kecil itu mempunyai racun yang dapat membunuhnya. Bukan hewan yang setara atau lebih besar dari tubuhnya yang membuat hidupnya berakhir, tetapi hewan kecil yang mungkin saja ia sepelekan. 

   Goliat memiliki racun mematikan, yaitu keahliannya berperang menggunakan senjata yang membuat orang-orang takut dan gemetar, bahkan ketika hanya mendengar namanya. Namun, hidupnya berakhir di tangan seorang remaja yang tidak setara dengannya, bukan hanya dari segi fisik tetapi juga pengalaman dan keahlian. Karena ternyata si kecil Daud memiliki racun mematikan yaitu pertolongan Tuhan dan keahliannya menggunakan pengumban. Ingatlah, dalam dunia ini tidak ada yang abadi. Jabatan, kepopuleran, kekuasaan, kekuatan semuanya akan lenyap. Hari ini si A mendapatkan posisi sebagai orang terkaya di dunia, tetapi besok posisinya bisa digantikan oleh orang yang lebih kaya. 

   Sebesar apapun kekuasaan yang kita miliki saat ini, tidak menjamin bahwa kitalah yang terhebat. Setinggi apapun ilmu yang kita miliki tidak menjamin bahwa kitalah yang terpintar. Kelebihan yang kita miliki bila disalahgunakan justru akan menghancurkan diri sendiri. Karena itu, tetaplah rendah hati dan waspada dengan segala yang kita miliki, agar kita jangan sampai mengalami kehancuran karena kesombongan atas apa yang kita miliki saat ini. Tuhan Yesus memberkati.

Doa: 

Tuhan Yesus, apapun yang aku miliki saat ini adalah pemberian-Mu semata. Ajarikah aku untuk tetap waspada sehingga tidak terjebak dalam dosa kesombongan. Amin. (Dod).