Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 8 November 2022
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32)
Renungan:
Berbicara mengenai keramahan, kita bisa belajar dari semut. Binatang kecil ini sudah lama mendapat predikat baik yaitu sebagai pekerja keras, suka bergotong-royong dan juga ramah. Ketika saya kecil saya sering mengamati apa yang dilakukan oleh semut. Semut hidup berkelompok, selalu bekerja sama mengumpulkan bahan makanan mereka dan uniknya sesibuk apapun mereka, mereka bisa menyempatkan waktu sekadar untuk berpapasan. Sekilas mereka terlihat seperti sedang memberi ciuman, tetapi tidak tahu pasti apakah benar demikian. Yang jelas ini adalah bentuk keramahan dari semut-semut tersebut. Sampai saat ini perilaku semut tersebut tidaklah berubah. Predikat baik seperti yang disebutkan di atas tetap ada pada si semut.
Seharusnya keramahtamahan juga menjadi predikat setiap orang percaya. Sebab keramahtamahan merupakan bagian penting dari sikap hidup orang percaya, sebagaimana tertulis dalam Efesus 4:32 di atas. Perihal ini Tuhan Yesus sudah memberikan teladan kepada kita. Semasa pelayanan-Nya di dunia, Ia telah menunjukkan keramahtamahan-Nya kepada semua orang. Tidak hanya kepada orang-orang percaya yang mengikuti-Nya, tapi juga kepada orang-orang berdosa, tertolak dan terkucilkan. Sehingga tindakannya tersebut tidak jarang dikritik dan dihujat oleh pemuka-pemuka agama ketika itu.
Mungkin kesibukan telah membuat kita melupakan hal penting ini. Tetapi saat ini kita bersyukur karena firman Tuhan telah mengingatkan kepada kita kembali sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya. Ketahuilah, keramahtamahan adalah kesempatan bagi kita untuk menyampaikan kasih Kristus kepada sesama. Tuhan pun telah menyediakan upah bagi setiap kita yang tidak pernah jemu-jemuk untuk berbuat kebaikan. Jadikanlah keramahtamahan sebagai predikat kita, bukan hanya karena kita orang Indonesia, tetapi karena kita adalah anak-anak Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk melakukan firman-Mu dengan bersikap ramah terhadap orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).