Kencan Dengan Tuhan - Senin, 13 Maret 2023
Bacaan:
Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu." (Kejadian 18:32)
Renungan:
Semakin hari keadaan Diane semakin memburuk saja. Ia menjalani operasi otak dan di perutnya masih harus dipasang selang agar dapat bertahan hidup. Ketua tim dokter yang menanganinya mengatakan, "Tidak ada harapan bagi Diane. Diane tidak mungkin sembuh karena lapisan luar otaknya telah hancur total diserang oleh virus ganas." Mengetahui hal itu, kakaknya meminta Dutch Sheet untuk berdoa bersama-sama demi kesembuhan Diane dari tracheostomy" atau koma yang berkepanjangan. Ketika mulai mendoakan Diane, Dutch Sheet telah diberitahu bahwa Diane tidak dapat mendengar apa-apa, tetapi dengan ketekunan Dutch Sheet selalu membisikkan ke telinga Diane, "Mimpi buruk ini pasti berakhir. Tidak ada yang dapat menghalangimu menerima mukjizat Allah. Tidak ada!" Dua tahun lamanya mereka berdoa agar Diane bangun dari komanya. Beberapa orang mengatakan bahwa usaha mereka akan sia-sia saja, tetapi hal itu tidak dapat menghentikan ketekunan mereka. Untuk dapat bertekun dalam doa, Dutch Sheet mendapatkan pengharapan dari pernyataan seseorang yaitu, "Oleh ketekunanlah, seekor siput sampai di bahtera Nuh." Akhirnya suatu hari sebuah koran menyimpulkan hasil dari sebuah doa, "Seorang wanita bangun, hidup dan sehat setelah dua tahun mengalami koma." Ketekunan kakak Diane dan Dutch Sheet dalam berdoa, telah membuat Tuhan membentuk otak yang baru bagi Diane. Ada pengharapan dan kuasa yang besar di dalam doa.
Ketika Abraham diberitahu bahwa Tuhan akan menghukum Sodom dan Gomora, ia teringat pada Lot, keponakannya. Walaupun Abraham tidak mengenal penduduk Sodom dan Gomora, tetapi belas kasihan telah mendorongnya untuk memanjatkan doa. Enam kali Abraham bertanya jawab dengan Tuhan agar Tuhan membatalkan hukuman itu. Dalam ketekunan, Abraham mengharapkan kemurahan Tuhan. Doa yang dipanjatkan Abraham telah menggugah hati Tuhan untuk menyelamatkan Lot sekeluarga. Akhirnya, Tuhan mengutus dua orang malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya
Doa dapat mengubah kematian menjadi kehidupan. Doa dapat mengubah hukuman Tuhan menjadi keselamatan, seperti kemurahan Tuhan yang mengampuni Niniwe. Doa membutuhkan keberanian dan ketekunan, sehingga kuasa dan kemurahan Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. Doa bukankah sekadar doa biasa, tetapi doa dari hati yang peduli akan kebutuhan orang lain. Doa yang dapat mengubah situasi yang buruk menjadi baik.
Anak, suami, istri, orang tua atau anggota keluarga kita membutuhkan ketekunan kita untuk berdoa. Untuk alasan itu, tetaplah berdoa! Hadirkan kuasa Tuhan dalam keluarga melalui doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku meminta kepada-Mu, tambahkanlah ketekunanku untuk berdoa bagi keselamatan keluarga dan sahabat-sahabatku. Amin. (Dod).