Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 September 2024

Bacaan:

"Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu." (Mazmur 120:2)

Renungan:

Ada sebuah lagu yang dinyanyikan oleh grup vokal Peterpan berjudul 'Topeng'. Salah satu bagian dari lagu ini sangatlah mudah diingat dan dinyanyikan, "Tapi buka dulu topengmu. Buka dulu topengmu. Biar ku lihat warnamu. Kan kulihat warnamu." Lagu ini berbicara mengenai seseorang yang merasa ditipu oleh orang lain. Orang tersebut bisa saja adalah temannya, ataupun kekasihnya. Karena orang tersebut menunjukkan sebuah kepalsuan, sehingga si penyanyi ingin meninggalkannya jauh-jauh karena merasa dikhianati.

Dalam kehidupan nyata, kita juga dapat menemukan orang-orang yang memakai "topeng", bukan hanya karena ingin menipu, namun juga ingin menyembunyikan jati diri aslinya dan berusaha untuk menjadi orang lain. Ada juga yang berpura-pura baik terhadap orang lain, namun memiliki agenda tersembunyi yang diinginkan dari orang tersebut, dan kelak akan "menusuknya" dari belakang. Berbagai bentuk kebohongan dapat terjadi dan dilakukan oleh siapa pun. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati agar tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang memakai topeng tersebut. Selain itu, kita juga harus menjaga diri kita bersih, sehingga kita tidak menjadi orang-orang yang juga bertopeng dan menipu orang lain. Berhati-hatilah dengan tindakan penipuan dalam bentuk apa pun, karena Tuhan tidak suka dengan kebohongan.

Di dalam Yoh 8:44 Yesus berkata bahwa Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta. Kita tidak ingin mengikuti kehendak si jahat dan menjadi pendusta. Kita tidak mau disebut sebagai anak-anak Iblis yang merupakan bapa segala dusta. Berusahalah dengan sebaik mungkin untuk selalu berkata jujur dan tulus dalam melakukan segala hal. Jangan menutupi kebenaran dan memanfaatkannya untuk keuntungan diri sendiri. Kita tidak pernah tahu apakah tindakan kita tersebut dapat membawa sakit hati dan kehancuran bagi orang lain. Jangan sampai orang-orang membenci kita karena kepalsuan dalam diri kita.

Mari kita buang topeng kebohongan kita. Yakinlah bahwa bersama Tuhan kita mampu memutus belenggu yang membelenggu kita dalam kebiasaan-kebiasaan tercela. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh-Mu agar aku memiliki pikiran yang bersih, lidah yang berkata jujur dan hati yang tulus setiap saat, sehingga aku bisa menjadi berkat di manapun aku berada. Amin. (Dod).