Kencan Dengan Tuhan - Senin, 17 April 2023
Bacaan: "Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu. sehingga sebagian besar dari padamu tertolong. Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah: Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh Istananya dan sebagal kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kej 95:7-8)
Renungan:
Tahukah kita kisah tentang Yusuf si pemimpi? la dibenci oleh kakak- kakaknya karena ia mendapat visi dari Tuhan tentang apa yang akan menimpa keluarganya dan Mesir. Ia dijual dan pada akhirnya ia di penjara karena difitnah oleh istri Potifar sebab la menolak diajak berselingkuh. Marahkah Yusuf kepada semua orang yang menyebabkan penderitaannya? Bersungut-sungutkah Yusuf kepada Tuhan? Nampaknya Yusuf tidak melakukan hal itu, tetapi sebaliknya la memandang dengan mata iman, bahwa Tuhan selalu menyertai kemanapun ia ditempatkan, sekalipun ke penjara. Penjara baginya adalah bagian dari keseluruhan rencana Allah yang indah dalam hidupnya.
Mungkin pada saat ini kita sedang berada di dalam "penjara" masalah, pencobaan dan penderitaan. Mungkin kita sedang bertanya-tanya, "Di manakah Tuhan?" Mungkin juga kita sedang berputus asa dan mengeluh panjang lebar kepada-Nya. Mari, bukalah mata iman kita dan cobalah untuk melihat rencana Allah yang Indah di dalam hidup kita. Tuhan pasti punya maksud yang indah jika la mengijinkan segala masalah, pencobaan dan penderitaan datang ke dalam hidup kita. Ia pasti akan memberkati kita dan memberikan jalan keluar dari masalah kita. Tetapi jika masalah dan pencobaan itu belum berakhir juga, ingatlah akan Yusuf yang berada di penjara selama 2 tahun karena Tuhan memang sedang memproses, membentuk dan mempersiapkan kita untuk menjadi lebih baik lagi. Tetaplah percaya dan berharap kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, ampuni aku kalau aku masih sering bersungut-sungut dan tidak mau belajar melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif. Kini aku percaya bahwa rencana-Mu indah bagiku, maka berilah aku ketenangan dan keteguhan dalam iman kalau saat ini hidup yang kujalani tidak seperti yang aku ingini. Aku tahu bahwa di balik semua ini ada mahkota kemuliaan yang telah Kau sediakan bagiku. Amin. (Dod).