Kencan Dengan Tuhan - Senin, 1 April 2024
Bacaan:
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
Renungan:
Ada seorang raja yang mempunyai penasihat yang cukup bijaksana. Penasihat itu selalu mengikuti ke mana pun raja pergi. Kata-kata nasihat yang hampir selalu keluar dari mulut penasihat adalah, “Semua yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan.” Suatu hari, raja pergi berburu dan mengalami kecelakaan kecil. Dia secara tidak sengaja menembakkan anak panah ke kakinya sendiri, melukai kakinya. Ia bertanya kepada penasihatnya apa pendapatnya mengenai kecelakaan itu dan penasihat itu menjawab, “Semua yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan.” Kali ini raja menjadi sangat marah atas jawaban yang sama yang selalu ia terima dari penasihatnya. Atas perintahnya, penasihat itu dimasukkan ke dalam penjara. "Sekarang apa lagi yang ingin kamu katakan?" tanya raja. “Apa yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan,” lagi-lagi sang penasihat memberikan jawaban yang sama. Penasihat itu pun tetap dimasukkan ke dalam penjara.
Beberapa waktu kemudian raja pergi berburu lagi, tapi kali ini tanpa penasihat yang mendampinginya. Segerombolan kanibal menangkap sang raja kemudian membawanya ke kamp mereka untuk dijadikan makan malam para kanibal. Sebelum dimasukkan ke dalam periuk besar, para kanibal terlebih dahulu memeriksa tubuhnya. Mereka melihat bahwa di kaki raja ada luka, maka mereka pun memutuskan untuk mengembalikannya ke hutan. Sesuai tradisi kanibal, mereka tidak akan memakan apa pun yang ada cacatnya. Raja pun merasa senang. la kini menyadari kebenaran dari apa yang pernah dikatakan oleh penasihatnya bahwa apa yang terjadi pasti akan mendatangkan kebaikan.
Alkitab berkata bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. "Dalam segala sesuatu" berarti dalam setiap keadaan, bukan hanya keadaan ataupun kejadian yang menyenangkan, tetapi juga dalam keadaan yang menyakitkan dan tidak pernah kita harapkan. Benar sekali bahwa Allah bisa memakai semua yang terjadi dalam hidup kita untuk satu tujuan tertentu. Kita bersyukur bahwa tujuan yang dirancangkan Allah bagi kita adalah untuk kebaikan kita semata-mata. Jika kita kembali merenungkan, banyak kejadian di masa lalu yang kemudian membentuk serta mempersiapkan kita menjadi seperti sekarang ini. Pengalaman masa lalu bisa menjadikan kita pribadi yang lebih baik. Untuk itu kita perlu belajar melihat sisi positif dari setiap kejadian. Apa pun tantangan yang diperhadapkan kepada kita hari ini, ingatlah bahwa itu terjadi untuk membawa kita kepada tingkatan berikutnya. Asalkan kita bisa menyikapi semua yang terjadi dengan sikap positif dan keyakinan bahwa Allah selalu menyertai kita. Kita tidak akan mengerti sepenuhnya bagaimana kejadian buruk mendatangkan kebaikan bagi kita, namun percayakanlah semuanya kepada-Nya yang akan membuat segalanya menjadi lebih baik. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku percaya Engkau telah bekerja dalam segala kejadian untuk mendatangkan kebaikan bagiku. Amin. (Dod).