Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Senin, 20 Februari 2023

Bacaan:  

"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan." (Ibrani 12:14)

Renungan:

     Ada beberapa contoh kehidupan yang membuat kita harus merenungkan dan menarik hikmahnya sehingga kita tahu bagaimana seharusnya kita bergaul dan menempatkan diri di tengah-tengah lingkungan kita.

Contoh pertama, ada seorang ibu yang agak cerewet dan cepat tersinggung. Di lingkungan keluarganya sendiri ibu ini tidak begitu disukai. Anaknya yang tertua tidak mau mengurusnya, sehingga akhirnya ibu ini diurus oleh anaknya yang lain. Bahkan cucu-cucunya dan para pembantu di keluarga anaknya, tidak menyukai ibu ini. Keluarganya yang lain pun menolak untuk menampungnya. Contoh kedua, ada seorang bapak yang tidak cocok kerja di mana-mana, selalu saja ia akan ribut dan berselisih paham dengan rekan sekerjanya. Bapak ini selalu penuh curiga dan merasa diri sendiri paling benar. Setelah berpindah-pindah tempat kerja, akhirnya bapak ini menjadi pengangguran. Contoh ketiga ada seorang remaja puteri yang tidak disukai oleh teman-temannya di sekolah, karena ia sombong dan merasa lebih dari orang-orang yang lain, maklumlah orang tuanya kaya dan ia sering jalan-jalan ke luar negeri. Setiap kali teman-temannya mengadakan pesta ulang tahun atau acara-acara lain, mereka tidak pernah mau mengundangnya bahkan sedapat mungkin, mereka akan berusaha menghindari kehadirannya di tengah-tengah mereka. Contoh keempat ada seorang ibu yang sikapnya ketus dan selalu merasa lebih hebat dari yang lain. Di lingkungan tempat kerjanya ia tidak disukai. Makan siang hampir tidak pernah bareng dengan karyawan lainnya.

    Semua yang menjadi contoh di atas adalah mereka yang mengaku sebagai anak-anak Tuhan, bahkan ada yang aktif di gereja. Tetapi mengapa mereka tidak disenangi oleh orang-orang di sekitarnya? Jawabannya adalah karena sikap dan perbuatan mereka. Sikap mereka yang meremehkan orang lain, sok pandai, mencurigai orang-orang, memaksakan kehendak, tidak mau mengerti perasaan orang dan tidak mau merendah. Itulah yang membuat mereka tidak disenangi. Sebenarnya Tuhan Yesus sudah memberikan beberapa kiat jitu agar kita dapat sukses di dalam bergaul dengan sesama kita.

Pertama, perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh orang-orang di sekitar kita. "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Matius 7:12). 

Kedua, jangan menghakimi orang lain, tetapi perhatikan saja sikap dan perbuatan kita sendiri. "Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?" (Lukas 6:41). 

    Mari kita masing-masing memeriksa diri kita sendiri, apakah kita sudah mengusahakan kesejahteraan dan kedamaian di mana kita berada? Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, kuasailah diriku dengan roh-Mu, sehingga setiap pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatanku dapat mencerminkan pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatan-Mu sendiri. Amin. (Dod).