Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Senin, 26 Februari 2024

Bacaan:

"Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu." (Mazmur 89:16)

Renungan:

Suatu ketika ada seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari. la naik taxi dan mulai menyapa supir taxi, "Selamat pagi Pak. Pagi yang cerah ya?"

Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya. Ketika sampai di tempat tujuan, pemuda itu membayar dengan selembar 50 ribuan, untuk argo 41 ribu.

Pemuda itu berkata sambil tersenyum, "Kembaliannya buat bapak saja ya. Selamat bekerja Pak." Sopir taxi menjawab dengan penuh rasa syukur, "Terima kasih Mas. Wah aku bisa sarapan dulu nih." Ia pun menuju kesebuah warung dan memesan makanan, "Biasa ya bu. Nasi sayur. Tapi pagi ini tolong tambahkan sepotong ayam ya." Saat membayar, dia menambahkan 5000 rupiah sambil berkata,

"Buat jajan anaknya ya bu." Dengan tambahan uang jajan lima ribu, pagi itu anak si ibu warung berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar. la bisa membeli 2 buah roti pagi ini untuk diberikan pada temannya yang tidak punya bekal. Temannya yang tidak membawa bekal, menerima pemberian roti gratis itu dengan penuh ucapan syukur dan

dengan hati bahagia. Sepulang sekolah, dengan gembira ia memberi tahu ibunya bahwa temannya memberinya sepotong roti. Ibu yang melihat betapa bahagianya anaknya, ia pun ikut merasakan kebahagiaannya dengan bersukacita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Begitulah ceritanya. Semua bisa berlanjut dan bergulir seperti bola salju. Pak sopir bisa lebih bahagia Hari itu. Begitu juga keluarga si ibu warung.

Teman-teman si anak dan keluarga mereka.

Semua tertular kebahagiaan. Semuanya berawal dari satu orang pemuda, yang mengawali hari hidupnya dengan senyuman dan kebaikan. Semua itu dengan mudahnya membuat kebahagiaan menyebar ke semua orang. Bukankah kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja di sekitar Kita?

Kebahagiaan adalah pilihan...

Kesedihan juga sebuah pilihan.

Yang mana yang akan kita pilih?

Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini? Karena, bisa menerima itu adalah berkat. Tapi bisa memberi itu adalah anugrah...jadi mari memberi kebaikan pada setiap orang yang kita jumpai. Tuhan Yesus memberkati. D

Doa:

Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh sukacita-Mu, agar aku dapat menyalurkan kepada setiap orang yang kujumpai, sehingga banyak orang merasakan sukacita-Mu melalui kehadiranku. Amin. (Dod).