Listen

Description

"Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun." (Roma 14:19)

Renungan:

   Dandelion adalah sebuah bunga yang namanya berasal dari bahasa Perancis yang berarti gigi singa. Nama ini diberikan kepadanya karena bentuk dari pinggiran daunnya persis seperti deretan gigi taring. Menariknya, tanaman ini sangat banyak manfaatnya. Beberapa negara seperti Tiongkok Korea ataupun Yunani memanfaatkan daunnya yang masih muda untuk digunakan sebagai pelengkap salad setelah sebelumnya direbus terlebih dahulu. Daun dandelion juga mengandung vitamin dan mineral yang berlimpah, khususnya vitamin A, C dan K. Dan juga merupakan sumber yang baik dari kalsium potasium dan zat besi. Bunganya yang berwarna cerah dapat digunakan untuk membuat fruit wine yang dicampur dengan jus lemon dan gula dengan kandungan alkohol standar. Kemudian akar dandelion dapat dibakar dan dijadikan pengganti kopi yang bebas dari kafein, sedangkan akarnya yang sudah mengering biasa digunakan sebagai obat untuk memperlancar aliran kencing. Dan ternyata selain bagi manusia, akar dandelion juga berguna bagi tanaman lain. Akarnya dapat memberikan nutrisi berupa mineral dan nitrogen bagi tanaman lain. Sedangkan bagi beberapa jenis serangga seperti kupu-kupu atau ngengat, tanaman ini juga menjadi sumber makanan utama mereka. Karena menghasilkan banyak nektar dandelion juga menjadi tanaman yang penting bagi para lebah. 

   Mungkin kita terkagum-kagum ketika melihat begitu banyak fungsi di dalam satu tanaman seperti dandelion. Akan tetapi alangkah jauh lebih baik lagi jika diri kita juga dapat memberikan banyak manfaat baik bagi Tuhan, orang lain, keluarga maupun diri sendiri. Dandelion memiliki banyak manfaat baik dari bunganya, nektarnya, daunnya maupun akarnya. Artinya di dalam setiap bagian dari tanaman ini memiliki manfaat masing-masing. Karenanya sebagai anak-anak Tuhan, setiap bagian diri kita juga seharusnya dapat memberikan manfaat. Mulut kita harus dipakai untuk bernyanyi bagi Tuhan serta memotivasi orang lain. Cara berbicara kita di dalam berinteraksi haruslah sopan dan lemah lembut. Terkadang memuji kelebihan orang lain juga dapat menjadi berkat tersendiri bagi mereka. Gunakanlah hati kita untuk saling mengasihi. Tangan kita dapat dipakai juga untuk bermain musik mengiringi pujian kepada Tuhan serta membantu orang yang sedang memerlukan bantuan secara fisik. Telinga kita dapat dipakai untuk mendengarkan firman Tuhan dan mendengarkan saudara-saudara seiman yang sedang di dalam masalah dan butuh didengarkan. Begitu pula dengan mata, kaki atau bagian tubuh lainnya harus kita pakai untuk memuliakan Tuhan dan membantu sesama. Intinya, marilah kita gunakan setiap bagian di dalam diri dan kehidupan kita untuk memberikan manfaat bagi Tuhan dan sesama. Tuhan Yesus memberkati.

Doa: 

Tuhan Yesus, bimbinglah aku untuk dapat menjadi pribadi yang bermanfaat, sehingga hidupku dapat memuliakan-Mu dan menyenangkan orang lain. Amin. (Dod).