Kencan Dengan Tuhan - Senin, 6 Februari 2023
Bacaan:
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32)
Renungan:
Ada sebuah pepatah yang berkata bahwa, "Lebih mudah membangun daripada mempertahankan." Pepatah ini menggambarkan hubungan atau relasi antar manusia, di mana untuk menjalin relasi dengan orang lain bukan hal yang mudah, tetapi justru lebih mudah untuk menghancurkan relasi tersebut. Kenyataannya memang untuk mempertahankan relasi itu cukup sulit, karena kebanyakan orang hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri. Hal inilah yang sering menjadi awal dari perpecahan
Permasalahan inilah yang menjadi keprihatinan Rasul Paulus terhadap jemaat di Efesus. Relasi di dalam jemaat Efesus ketika itu adalah relasi yang baru terbentuk sehingga memiliki risiko yang tinggi terhadap munculnya konflik dan perpecahan. Oleh sebab itu, Rasul Paulus menasihati mereka untuk membuang segala rasa sakit hati di antara satu dengan yang lain sebagai umat Tuhan dengan cara mengingat akan kasih Kristus yang telah diberikan kepada mereka. Harapan Paulus dengan berlandaskan kasih Kristus, dapat terbangun keramahan untuk saling merangkul dan sikap saling mengampuni. Akhirnya dapat terwujud kehidupan bersama sebagai Tubuh Kristus
Hal yang sama juga Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita sehari- hari. Membangun relasi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang keluarga, pendidikan, lingkungan dsb, bukan hal mudah karena setiap orang mempunyai ego masing-masing, yang ingin dipenuhi egonya. Namun kita harus menyadari bahwa salah satu hal terindah dalam kehidupan adalah terjalinnya relasi yang baik antar sesama. Sebab itu ciptakanlah relasi yang dapat bertahan dan menyatu membentuk ikatan yang menghidupkan. Arahkan kehidupan ini dengan kasih Kristus, kasih yang mengajarkan keramahan dan saling memaafkan, maka dengan demikian kita mampu membangun relasi yang indah, termasuk dengan mereka yang di luar Kristus. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, jadikanlah aku pribadi yang rendah hati sehingga aku bisa menerima setiap orang apa adanya seperti Engkau mau menerimaku apa adanya. Amin. (Dod).