Kencan Dengan Tuhan - Senin, 7 Agustus 2023
Bacaan:
"Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air. (Markus 6:45)
Renungan:
Suatu hari ada seorang bapak yang datang untuk minta didoakan. Ada kesesakan, ketakutan dan kekuatiran yang mengikat dirinya. la merasa sangat takut tidak bisa membiayai ketiga anaknya dan istrinya serta harus menghadapi sikap orang tuanya yang keras kepadanya. Ketakutan itu membuat dia tidak tenang bekerja. Dia merasa sudah bekerja semaksimal mungkin tetapi hasilnya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarganya.
Para murid Yesus pun pernah merasakan ketakutan yang luar biasa ketika mereka di tengah danau Galilea dan perahu mereka terombang-ambing karena gelombang dan angin sakal. Yesuspun melihat apa yang terjadi atas para murid-Nya, maka la datang hendak menolong para murid dengan berjalan di atas air. Mengapa Yesus harus berjalan di atas air? Karena saat itu airlah yang menjadi ketakutan mereka. Mereka takut tenggelam di tengah badai. Dengan berjalan di atas air, Yesus mau menunjukkan kepada para murid bahwa air dan gelombang yang menjadi ketakutan mereka itu kini ada di bawah kaki Yesus. Yesus menguasai alam yang menjadi sumber ketakutan mereka.
Kalau saat ini kita khawatir dan takut akan masa depan kita, ketahuilah bahwa Yesus sudah ada di masa depan kita, dan bila kita percaya pada-Nya maka masa depan kita indah dan penuh harapan. Kalau saat ini kita ketakutan dengan sakit penyakit yang mengikat kita, ketahuilah bahwa Yesus sudah lebih dulu mengalami penderitaan untuk meringankan penyakit kita. Kalau saat ini kita ketakutan dengan perekonomian dan usaha yang mengalami kebangkrutaan karena penghalang berkat mengikat kehidupan kita dan perusahaan kita, undanglah Yesus untuk masuk dalam kehidupan kita. Biarkan Yesus menginjakkan kaki-Nya di rumah, kantor, dan tempat usaha kitadan biarkan Dia menguasai-Nya, maka kita akan melihat kuasa-Nya yang ajaib bekerja dalam kehidupan dan perekonomian kita.
Kita adalah anak-anak-Nya yang sudah dipilih khusus oleh-Nya. Maka kalau kita percaya dan berharap pada Yesus, hidup kita akan diberkati karena, "Tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari la menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat." (Mzm 37:25-26). Saat ini tangan Yesus terbuka untuk kita. Ia siap menerima semua beban kita. Kalau orang lain di tolong, maka kitapun akan ditolongnya, karena kuasa Allah tidak tersembunyi. Yesus hanya perlu Iman kita, maka selanjutnya la akan mengubah air mata ketakutan dan kekuatiran kita menjadi permata yang sungguh berharga. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku bersyukur karena punya Allah seperti Engkau. Engkau senantiasa ada untukku. Di tiap pergumulan hidupku, mata-Mu tidak pernah lepas untuk melihat aku. Kini berikan aku kekuatan khusus untuk satu masalah yang masih membebani hidupku. Ketakutan ku saat ini sama dengan yang dirasakan para murid di tengah danau karena angin badai. Berjalanlah bersamaku Yesus di atas masalahku, dan berilah ketenangan padaku, karena dalam ketenanganku kuasa-Mu dapat bekerja mengubah hidupku. Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).