Listen

Description

"Jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita." (Roma 12:8) 

Renungan:

   Dodo dan Didi adalah dua orang sahabat dalam satu komunitas pelayanan. Setiap kali Dodo bertemu Didi, Didi selalu berkata, "Saya tidak memiliki karunia yang menonjol seperti kamu. Kamu bisa berkhotbah, bernyanyi dan bermain musik, sedangkan aku tidak ada yang dapat kuberikan dalam pelayanan." Kemudian Dodo berkata menenangkan, "Tuhan pasti telah memperlengkapi kamu dengan suatu kelebihan yang mungkin belum kamu ketahui." Beberapa hari kemudian Dodo membaca berita di koran tentang seorang pemuda yang hampir bunuh diri tapi selamat karena nasihat seorang sahabat. Di akhir berita itu Dodo menemukan nama lengkap dan alamat sang penasihat yang telah berhasil menyelamatkan nyawa pemuda tersebut. Ternyata penasihat itu adalah Didi yang ia kenal.  Pemuda tersebut bercerita mengenai Didi yang mempunyai segudang kata-kata penghiburan, nasihat dan dorongan baginya dan juga bagi banyak teman-temannya yang lain. Dodo melipat kembali koran itu dan saat itu juga ia menghubungi Didi melalui telepon. "Didi, saya sudah menemukan karunia-Mu." Kemudian Dodo berbicara kepadanya mengenai berita yang baru saja dibacanya. "Sungguh, saya tidak menyadari hal itu sebagai kelebihan yang dikaruniakan oleh Tuhan padaku," jawab Didi dengan penuh semangat. 

  Ada banyak orang yang tidak memiliki karunia besar di dalam gereja atau pelayanan. Tetapi banyak di antara mereka yang mampu memberikan kata-kata  yang menghibur dan membangkitkan semangat kepada orang lain. Mereka adalah orang-orang yang enak diajak berbicara. Selalu memberikan petunjuk, saran-saran dan jalan keluar yang melebihi bantuan secara materi. Kepada mereka inilah orang-orang yang bermasalah datang dan menumpahkan permasalahan mereka. Sebab itu ada yang menjuluki "tong sampah yang digemari".

   Jangan kecewa kalau kita tidak memiliki karunia besar dalam melayani. Mungkin saja kita adalah seorang penasihat yang sudah banyak menolong orang lain melalui nasihat dan penghiburan kita. Banyak orang yang sedang mencari orang-orang yang mau mendengarkan permasalahan mereka sekaligus memberi nasihat. Jika saat ini Tuhan sedang menempatkan kita di tengah-tengah orang yang sangat butuh penghiburan, semangat, dorongan dan saran, berikanlah apa yang ada pada kita. Jangan menganggap orang-orang tersebut sebagai beban, tetapi yakinlah bahwa mereka adalah orang-orang yang disuruh Tuhan untuk datang kepada kita, karena Tuhan telah mempercayakan kita untuk melayani mereka. Jagalah kepercayaan Tuhan itu. Jika melalui nasihat dan kata-kata kita seseorang dihiburkan dan dikuatkan, serta meninggalkan kehidupannya yang penuh dosa, betapa besarnya karunia itu. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku berterima kasih atas karunia yang Engkau berikan kepadaku untuk menasihati, menghibur dan memberikan dorongan kepada sesamaku. Pakailah aku lebih lagi sehingga banyak orang dapat merasakan kelepasan, kesembuhan, kelegaan dan sukacita. Amin. (Dod).