Kencan Dengan Tuhan - Senin, 13 Februari 2023
Bacaan:
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yohanes 8:11)
Renungan:
Ada seorang penyiar radio dan pengisi suara ternama yang mendapat julukan "The Golden Voice. Ia bernama Ted Williams. Ia suka mabuk-mabukan dan kecanduan obat terlarang. Hasilnya ia kehilangan pekerjaan impiannya. Tiga bulan setelah menghisap kokain, kekayaaan yang dikumpulkannya selama lima tahun ketenarannya hilang lenyap. Ted jatuh miskin, menjadi seorang tunawisma, terlibat kriminalitas dan bahkan sampai di penjara. Ted kemudian bertemu seorang dokter yang menawarkannya untuk rehabilitasi, tetapi ia tidak sungguh-sungguh dan keluar setelah 12 hari tinggal di tempat rehabilitasi. Kemudian ia mengonsumsi alkohol sampai akhirnya ia merasa jera. Sekali lagi Ted kembali kepada sang dokter untuk memohon kesempatan kedua. Kesempatan kedua itu digunakan dengan sebaik-baiknya dan membuahkan hasil dan ia merasa bersih kembali.
Seorang wanita dalam Kitab Suci yang kedapatan berbuat zinah mendapat keberuntungan yang sama. Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawanya kepada Yesus dengan keinginan agar wanita tersebut dihukum rajam dengan cara dilempari batu sampai mati. Tetapi Yesus justru memberinya tiket pengampunan. Tiket pengampunan tersebut tidak lain merupakan wujud dari kesempatan kedua yang diberikan oleh Yesus.
Kita sebagai orang berdosa juga diberikan kesempatan kedua oleh Yesus untuk memperbaiki diri kita. Tetapi ingat, kesempatan tersebut diberikan bukan untuk disia-siakan, melainkan harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Perhatikan bahwa ketika Yesus melepas perempuan itu pergi Dia berkata, "Pergilah, dan mulai sekarang jangan berbuat dosa lagi." Sebagai penerima kesempatan kedua, mari mulai hari ini kita berusaha menjalani hidup ini dengan lebih baik lagi, sehingga hidup kita dapat menjadi berkat bagi sesama dan untuk kemuliaan nama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memberikan aku kesempatan kedua dalam hidup ini untuk berubah menjadi pribadi yang baik. Penuhilah aku dengan Roh-Mu sehingga aku dapat menggunakan kesempatan kedua itu dengan sebaik-baiknya. Amin. (Dod).