Listen

Description

"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya." (Filipi 3:20-21)

Renungan:

  Ada seorang hamba Tuhan yang bercerita tentang pengalaman perjalanannya berkeliling dunia untuk memberitakan Injil. Ia berkhotbah di setiap pelabuhan, tetapi ketika kembali, tidak ada sedikitpun sambutan untuknya. Tidak ada sambutan dari pemerintah, tidak ada bendera yang dikibarkan, bahkan tidak ada seorangpun yang datang menemuinya. Sungguh jauh berbeda ketika pemerintah menyambut orang yang yang telah mewakili negaranya untuk melakukan sebuah tugas penting. Band dimainkan, orang-orang bersorak dan bendera-bendera dikibarkan. Akhirnya hamba Tuhan itu berkata, "Aku tidak boleh membandingkan cara penyambutan yang dilakukan terhadap mereka yang melakukan tugas kenegaraan dengan diriku. Allah telah memberikan hak istimewa padaku untuk membawa ribuan jiwa kepada Yesus di dalam perjalanan penginjilan ini. Sekalipun tidak ada yang peduli dengan apa yang sudah kulakukan." Tiba-tiba hamba Tuhan itu tersadar dan kemudian sukacita yang baru memenuhi hatinya. Kini ia baru mengerti mengapa tidak ada penyambutan terhadap dirinya setiap kali ia selesai melakukan pemberitaan Injil. Tuhan memberikan hikmat padanya bahwa dunia bukan rumah sejatinya dan ia belum kembali ke rumah yang ditujunya, yaitu surga. Kelak ketika ia kembali ke surga, barulah Tuhan akan menyambutnya lebih dari penyambutan orang-orang dunia. 

   Apakah kita adalah salah seorang yang telah melakukan berbagai upaya untuk kemajuan pekerjaan Tuhan, namun tidak pernah mendapatkan penghargaan apa-apa atau sekadar ucapan terima kasih dari manusia? Tidak ada sambutan dan tidak ada yang peduli dengan apa yang telah kita lakukan. Harapkanlah sambutan yang dari Allah, karena untuk Dialah kita bekerja. Dialah yang kita layani. Mungkin di dunia ini kita tidak mendapatkan apa-apa meskipun kita telah melakukan banyak hal dengan susah payah. Tetapi, jangan khawatir. Ketika kita kembali ke tanah air surgawi, Allah telah menyediakan sambutan yang luar biasa bagi kita. Tidak ada pekerjaan yang tidak dihargai Allah. Ia sangat peduli kepada mereka yang mengasihi Dia dan bekerja untuk-Nya. Jangan kecewa ketika tidak ada penghargaan apa-apa di dunia ini. Ingatlah bahwa dunia ini bukan rumah kita sesungguhnya, kita belum kembali ke rumah. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berilah aku semangat dan kesetiaan dalam melayani, walaupun aku tidak mendapatkan pujian dari pihak manusia.  Tanamkan dalam pikiranku bahwa saat aku melayani, aku bukan bekerja untuk manusia tapi aku bekerja untuk-Mu, maka Engkaulah yang kelak akan memberi aku pujian. Amin. (Dod).