Listen

Description

"Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!" (1 Korintus 9:24)

Renungan:

  Saya sering melihat orang-orang yang memelihara burung di dalam sangkarnya. Terkadang saya sering bertanya dalam hati kenapa mereka menutup sangkar burungnya dengan kain padahal di dalam sangkar itu ada burungnya. Akhirnya saya mendapat jawaban mengapa sangkar burung tersebut harus ditutup dengan kain sementara masih ada burung di dalamnya. Ternyata dengan menutup sangkar burung yang membuat keadaan di dalam kandang menjadi gelap, membuat burung tersebut berkonsentrasi sehingga burung tersebut bisa bernyanyi dengan kualitas suara yang lebih baik. 

  Tuhan seringkali melakukan hal yang sama terhadap kita. Seringkali permasalahan dan sakit penyakit Dia izinkan terjadi dalam hidup kita. Itulah saat-saat di mana hidup kita seolah-olah ditutup dengan kain sehingga menjadi gelap. Tetapi justru dengan situasi seperti itu kita dibentuk menjadi pribadi yang tahan uji, berkarakter, berkualitas dan lebih percaya untuk mengandalkan Tuhan. Keadaan yang seolah-olah menutup hidup kita itu bukan berarti Tuhan menghukum atau tidak mengasihi kita. Sebaliknya justru hal tersebut akan membawa kita pada sesuatu yang lebih baik dan pada pengenalan yang lebih dalam lagi tentang Dia. 

  Meskipun kita seringkali diperhadapkan pada kehidupan yang seringkali tertutup, percayalah bahwa Ia akan selalu membuktikan diri-Nya setia dari waktu ke waktu, meskipun Dia harus menguji, menyaring dan memurnikan iman kita sedemikian rupa sampai-sampai kita merasa seperti ditekan, dibiarkan bahkan ditinggalkan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku bersyukur karena seringkali Engkau izinkan hidupku seolah-olah tertutup dengan permasalahan yang aku alami. Kini aku percaya bahwa dibalik itu semua ada satu kerinduan-Mu untuk menjadikan aku pribadi yang tangguh di mata-Mu, sehingga hidupku menjadi lebih berguna lagi untuk memberkati sesamaku. Amin. (Dod).