"Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku." (Mazmur 62:6)
Renungan:
Suatu ketika ada seorang ibu bersama anak laki-lakinya yang sudah dewasa bertemu saya. Ibunya bercerita bahwa anaknya tersebut terikat dengan narkoba dan minum-minuman keras. Sang ibu akhirnya menangis di hadapan anaknya memohon agar anaknya bertobat karena sudah habis barang-barang di rumah yang diambil dan dijual anaknya. Kemudian anaknya mengungkapkan bahwa selama ini ia memakai narkoba dan minum-minuman keras hanya untuk mencari ketenangan diri tetapi ternyata hatinya tetap dipenuhi dengan kegelisahan.
Banyak orang yang mau membayar mahal untuk mendapatkan ketenangan. Mereka meneguk minuman keras, merokok, pergi ke night club, mengonsumsi narkoba atau obat-obat penenang. Tetapi sesaat setelah semuanya habis, kegelisahan kembali menyelimuti mereka. Sesungguhnya tidak ada ketenangan yang melebihi ketenangan seorang yang memercayakan hidupnya ke dalam tangan Tuhan. Seseorang pernah berkata mengenai ketenangan yang kita peroleh karena percaya kepada Tuhan, "Iman yang kecil akan membawa jiwamu ke surga. Iman yang besar membawa surga masuk ke dalam jiwamu."
Apakah saat ini anda sedang membutuhkan ketenangan hati? Datanglah kepada Tuhan Yesus, tambatkan iman anda di hati-Nya, maka iman itu akan memberi mujizat berupa ketenangan yang sangat anda dambakan. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku bersyukur bahwa di tengah pergumulan hidup yang menggelisahkan hatiku, aku tetap dapat memperoleh ketenangan ketika aku masuk dalam hadirat-Mu. Tambahkanlah imanku dan ajarilah aku untuk senantiasa percaya bahwa bersama-sama dengan-Mu, semua akan menjadi lebih baik. Amin. (Dod).