"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5)
Renungan:
Dua orang pria sedang bercakap-cakap tidak lama setelah mereka menjadi pengikut Yesus yang sungguh-sungguh. Yang satu adalah orang miskin, sebelumnya ia memang tidak mengenal Yesus. Sedangkan yang satunya lagi berasal dari lingkungan yang sangat religius. Setelah mereka masing-masing menceritakan tentang pertobatannya, pria yang berlatar belakang religius bertanya kepada rekannya, "Bagaimana kau dapat langsung memberikan tanggapan terhadap Injil saat pertama kali mendengarnya, sementara aku memerlukan waktu bertahun-tahun untuk melakukannya?" Pria miskin itu berkata, "Oh, itu mudah saja. Seandainya seseorang datang dan menawarkan kepada kita masing-masing sebuah baju baru, maka aku akan langsung menerima tawaran itu. Semua pakaianku sudah lama dan usang. Namun lemarimu pasti penuh dengan pakaian bagus, jadi belum tentu kau menerima tawaran tersebut. Begitu juga dengan keselamatan. Mungkin kau sudah puas dengan segala kebaikan dan berkat yang kau terima, jadi kau memerlukan waktu lama untuk mengerti bahwa kau sungguh-sungguh memerlukan 'pakaian kebenaran' yang ditawarkan kepadamu melalui Kristus. Aku sangat sadar akan keadaanku yang penuh dosa, karena itulah aku ingin sekali menerima pengampunan dan pengudusan."
Cerita di atas mengingatkan kepada kita satu hal, bahwa kesombongan dan merasa diri sendiri sudah baik dan sudah benar akan membuat seseorang tidak membutuhkan Tuhan dalam kehidupannya. Untuk itu kita harus disadarkan bahwa kita hanyalah manusia biasa yang tidak bisa melakukan apapun di luar kuasa Yesus Sang Juruselamat. Saat kita merasa membutuhkan Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan kita, maka Tuhanlah yang akan berperang ganti kita, dalam menghadapi setiap persoalan hidup kita.
Marilah kita belajar untuk melibatkan Tuhan dalam segala persoalan hidup kita. Sebagai seorang manusia, kemampuan kita terbatas. Kita butuh bantuan dari Tuhan. Oleh karena itu, nyatakanlah kerinduan kita bahwa kita membutuhkan-Nya sebelum kita mengawali seluruh tugas-tugas di pagi hari dengan berkata, "Yesus, aku membutuhkan Engkau setiap hari dalam hidupku, karena hanya Engkaulah jaminan hidupku dari hari ini sampai hidup yang kekal." Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku dan kuasailah aku, sehingga aku benar-benar merasa tidak dapat hidup tanpa Engkau. Tuhan Yesus, ampunilah aku orang yang berdosa ini. Amin. (Dod).