Ayub 10:12 "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku."
Renungan:
Pasukan Jepang pernah menembak sebuah pesawat Amerika yang kemudian jatuh menabrak belukar. Ada 3 orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apapun. Mereka bisa bertahan hidup selama 10 bulan di hutan belukar yang luas. Mereka mengambil apapun yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut. Ketika sampai di pantai, mereka menemukan satu kardus ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar si atas pantai dan tanpa menunggu ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput ketiga tentara itu.
Jika kita memerhatikan kisah di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Karton yang berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai, dan cermin yang diambil oleh tentara tersebut. Semua kejadian yang tersusun dengan baik itu membawa kita pada suatu kesimpulan bahwa ada seseorang yang mengaturnya.
Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya terjadi secara kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan mendesak, sedang uang sudah tidak ada, tiba-tiba ada saja orang yang datang menawarkan atau bahkan memberikan bantuan. Ketika sedang putus asa atau mengalami kekeringan rohani, ada saja orang yang mengajak untuk mengikuti persekutuan doa, membaca buku yang menguatkan iman atau bertemu dengan seseorang yang memberikan kesaksian hidup luar biasa. Rasa-rasanya kejadian seperti itu tidak mungkin terjadi secara kebetulan, karena dalam kamus anak-anak Tuhan tidak ada istilah kebetulan. Pasti ada seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. Jangan pernah ragukan kuasa penyertaan Allah. Dia selalu ada untuk kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada satu kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Ajarilah aku untuk lebih percaya lagi pada-Mu, sehingga aku boleh melihat dan merasakan campur tangan-Mu dalam setiap permasalahan hidupku. Amin. (Dod).