"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4)
Renungan:
Nileen Namita yang saat itu berusia 49 tahun telah melakukan operasi sekitar 51 kali hanya untuk memenuhi obsesinya agar menyerupai tokoh idolanya yaitu Ratu Mesir Nefertiti. Operasi yang telah ia jalani terdiri dari 8 kali operasi perbaikan hidung, 3 kali operasi perbaikan dagu, 1 kali operasi perbaikan alis, 3 kali operasi facelift, 6 kali operasi mini facelift, 2 kali operasi perbaikan bibir, 5 kali operasi mempercantik mata dan 20 operasi lainnya yang memakan biaya sekitar 2,6 milyar rupiah. Tetapi semua operasi tersebut belum cukup untuk membuatnya menyerupai idolanya itu.
Belakangan ini semakin banyak orang khususnya kalangan remaja yang mengidolakan para selebriti dan meniru model, sikap dan cara hidup mereka. Mengidolakan seseorang tentu tidak salah sejauh tidak menjadi maniak terhadap sesuatu yang diidolakan tersebut. Tetapi alangkah baiknya jika kita juga bisa menjadikan diri kita menjadi sosok yang diidolakan.
Yesus adalah teladan kita. Keberadaannya di dunia melalui karya dan dampak yang Ia berikan telah menjadikan-Nya sebagai pribadi yang memikat hati banyak orang. Kehidupan dan pelayanan Yesus telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mendorong mereka untuk mengungkapkannya dalam berbagai bentuk seni. Para seniman menuangkannya lewat lukisan-lukisan. Yesus tidak pernah tercatat sebagai penulis lagu, tetapi banyak orang mencipta lagu tentang Dia. Yesus tidak pernah menulis buku, tetapi jutaan buku ditulis tentang diri-Nya. Yesus tidak pernah ke luar negeri, tetapi nama-Nya dikenal di seluruh dunia.
Membangun jati diri agar menjadi kebanggaan merupakan dambaan setiap orang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita bisa memikat hati banyak orang melalui cara kita berpikir, berkata-kata dan bertindak, yang semuanya itu mencerminkan bahwa Kristus hidup di dalam kita, sehingga nama-Nya dimuliakan. Dengan didasari motivasi yang benar, upayakanlah segala sesuatu yang kita kerjakan , membangun diri kita untuk mendapat kasih dalam pandangan Tuhan dan manusia. Marilah kita menjadikan diri kita sebagai pribadi yang bisa diidolakan. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar aku dapat menjadikan diriku pribadi yang penuh berkat dan memberkati banyak orang, sehingga aku bisa mendapat kasih dan pandangan di mata-Mu dan sesamaku. Amin. (Dod).