"Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23)
Renungan:
Seorang penulis buku pernah mengatakan bahwa dalam sebuah perusahaan, orang yang paling banyak berkata-kata, biasanya bukanlah orang yang paling banyak bekerja. Sebaliknya orang yang paling banyak bekerja dan berhasil, biasanya adalah orang yang sedikit dalam berkata-kata. Artinya, untuk menjadi orang yang berhasil dalam segala hal, kita harus menjadi orang yang lebih banyak bekerja dan sedikit berkata-kata.
Di dalam kitab
Amsal 14:23 dikatakan, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." Di sini jelas dikontraskan antara bekerja dengan berkata-kata. Hanya kerja keraslah yang akan membuat kita berhasil. Sebaliknya kata-kata saja akan mendatangkan kekurangan dan kerugian bagi kita. Salomo tidak hanya berpendapat, tetapi dia sendiri membuktikan akan hal itu. Kita melihat bahwa di bawah kepemimpinan Salomo, Israel termasuk kerajaan besar pada zamannya. Bukan hanya itu, Salomo sendiri merupakan raja yang kaya raya.
Berkata-kata tidaklah salah, yang salah adalah kalau kita banyak berkata-kata tetapi sedikit bekerja. Tidak bisa dimungkiri bahwa banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan hanya sibuk berbicara dan bergosip. Sebaliknya mereka tidak menggunakan waktu yang ada dengan baik untuk bekerja dan berjerih payah. Maka tidak mengherankan kalau acara yang paling digemari di televisi adalah acara yang berbau gosip. Mari kita membiasakan diri untuk banyak bekerja dan mengurangi kebiasaan sibuk berbicara. Maksudnya supaya hal negatif yang disampaikan oleh Salomo tidak terjadi atas kita, sebaliknya hal positiflah yang terjadi atas kita. Kita tidak menjadi miskin dan tidak menyakiti orang lain, sebaliknya kita akan diberkati dan berhasil. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, jadikanlah aku menjadi pribadi yang banyak bekerja dan bukan hanya sibuk berkata-kata saja. Amin. (Dod).