Listen

Description

"Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5)

Renungan:

  Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, Nyonya. Bahkan Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam 3 jam kemudian.

  Seringkali kita jumpai, kesombongan membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu dipikirkan sebagai kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." Bagaimana tanggapan yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mazmur 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang akan bisa bertumbuh melalui masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain. 

  Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang akan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Aku percaya, dibalik teguran itu Tuhan mau mengubah sikap, cara pandang, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi. Amin. (Dod).