Listen

Description

"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:1-3)

Renungan:

  Ada seorang profesor Jerman yang begitu baik sehingga membuat para mahasiswanya kagum dan bertanya-tanya. Beberapa dari mereka bertekad mencari tahu apa rahasianya. Pada suatu hari, mereka menyuruh seseorang untuk bersembunyi di ruang belajar tempat sang profesor melewatkan waktunya setiap malam. Malam itu sang profesor masuk ke ruang belajarnya dalam keadaan sangat lelah. Tapi ia tetap duduk, dan selama satu jam mempelajari Alkitab. Lalu menundukkan kepala untuk berdoa dan sesudah itu ia menutup Kitab Sucinya. Setelah itu ia berkata, "Tuhan Yesus, kita masih memiliki hubungan lama yang sama."

  Hubungan kita dengan Yesus merupakan hal yang paling utama dalam hidup ini. Itulah sebabnya kita wajib memeliharanya baik-baik. Bagaimana caranya? Seperti kata pemazmur, kita harus suka melakukan perintah Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Jika kita punya waktu untuk menyalurkan hobi atau kegemaran kita di tengah kesibukan sehari-hari, itu dikarenakan kita menganggapnya hal itu penting. Nah, apabila hubungan akrab dengan Yesus kita anggap penting, tentunya kita akan selalu rindu untuk menyediakan waktu bagi-Nya. 

  Apakah saat ini ada kerinduan di hati kita terhadap Yesus? Kalau ada, mulailah kita berkomitmen untuk memulai membina hubungan yang intim dengan Yesus, sehingga kuasa Allah akan mengalir dalam diri kita dan pada akhirnya setiap orang yang dekat dengan kita akan merasa nyaman dan diberkati. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengutamakan Engkau di atas segala sesuatu. Ingatkanlah aku agar senantiasa menjaga hubungan akrab dengan-Mu dan tetap setia menyediakan waktu untuk-Mu. Amin. (Dod).