Listen

Description

"Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4)

Renungan:

   Seekor keledai masuk ke dalam lubang yang cukup dalam. Si pemilik keledai mencoba untuk mengeluarkan keledainya tapi tidak berhasil. Ia juga tidak bisa mengangkatnya keluar dari lubang tersebut. Akhirnya dengan sedih hati ia memutuskan untuk menguburkan saja keledai kesayangannya itu. Ia mulai melemparkan tanah sedikit demi sedikit ke dalam lubang itu. Keledai yang sudah kebingungan di dalam lubang itu menjadi bertambah bingung. Tapi sang keledai tetap bersemangat untuk hidup. Ia menggoyangkan badannya untuk menjatuhkan tanah-tanah yang ada di punggungnya. Ia kemudian menginjak-injak tanah itu. Semakin banyak tanah yang dibuang ke dalam lubang, ternyata membuat keledai semakin timbul di permukaan lubang. Akhirnya ketika sore hari tiba, sang keledai pun bisa meloncat keluar dari lubang tersebut. 

  Kesalahan bisa saja kita buat di dalam kehidupan ini, seperti keledai yang terperosok ke dalam lubang yang dalam. Tetapi, kita harus terus memiliki semangat yang terus menggebu untuk bangkit dan berhasil kembali. Jika keledai tersebut hanya duduk saja di dasar lubang, maka ia akan segera terkubur dan mati di dalam tanah. 

  Di dunia ini, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika kita mau belajar dan berusaha lebih keras dan lebih bersemangat. Untuk masalah penghidupan di dunia ini, firman Tuhan berkata, "Apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu. (Kej 27:40). Untuk masalah rohani, firman Tuhan berkata, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. (Yoh 8:31-32). Mari, kita bengkit kembali. Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih, karena melalui renungan hari ini Engkau menasihati kami untuk pantang menyerah. Berilah kami semangat yang menggebu-gebu untuk menjalani hidup ini, termasuk ketika kami mengalami kegagalan, biarlah semangat untuk meraih kesuksesan tetap menguasai diri kami. Amin. (Dod).