Listen

Description

Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (Markus 5:28)

Renungan:

  Ada seorang pria yang dikenal memiliki bakat di bidang musik. Namun dibalik ketenarannya itu ia sering gusar apalagi saat ingat perkataan yang pernah disampaikan oleh ayahnya. Sang ayah pernah mengatakan bahwa hidung si anak terlalu besar. Bahkan kadang anaknya dipanggil dengan sebutan si hidung besar. Ketika pria itu menikmati kepopulerannya, ia memang bisa melakukan operasi plastik sehingga hidungnya menjadi lebih baik. Tetapi kehidupannya tetap jauh dari bahagia. Ia terlibat dengan obat-obatan terlarang dan operasi demi operasi plastik sampai ia meninggal dunia. Dia adalah Michael Jackson. 

  Semua kegusaran dan ketidakbahagiaan Michael Jackson bermula dari perkataan negatif ayahnya. Perkataan sama yang diucapkan terus menerus memang memiliki efek negatif dan positif. Jika yang diperkatakan secara terus menerus adalah hal yang menyakitkan dan melemahakan iman, tentu hasilnya akan buruk. Sebaliknya bila yang diperkatakan terus menerus adalah kata-kata yang menguatkan, penuh kuasa, membangkitkan semangat dan iman, maka hasilnya akan luar biasa. 

  Si wanita yang sakit pendarahan mengatakan hal yang positif yang akan terjadi pada dirinya. Mungkin ia mengucapkannya berulang-ulang sehingga imannya semakin bertumbuh dan pada akhirnya dampak dari perkataannya sungguh dahsyat dan terjadi seperti apa yang dikatakannya, ia sembuh dari pendarahannya.

   Mengucapkan setiap hari tentang janji Allah, tentang kebenaran firman Tuhan dan tentang hal-hal yang positif memang kadang tidak serta merta mengubah keadaan. Mungkin tidak terjadi apa-apa atau bisa jadi situasinya makin parah, kacau dan makin tidak terkendali. Namun kita harus tetap mengucapkan kata-kata tersebut setiap hari. Percayalah, ketika kita melepaskan kata-kata berkat, kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan, keberhasilan, kelimpahan dengan disertai tindakan yang tepat sesuai tuntunan Roh Kudus, maka sesuatu yang besar pasti terjadi. Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, urapilah perkataanku, sehingga setiap perkataan baik yang keluar dari mulutku pada akhirnya mendatangkan berkat berkelimpahan dalam hidupku. Amin. (Dod).