Listen

Description

"Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan." (Kis 2:47)

Renungan:

  Ada seorang pemuda menghabiskan satu jam di sebuah bank dengan ayahnya. Ayahnya hendak mentransfer sejumlah uang. Pemuda itu tidak bisa menahan diri dan berkata kepada ayahnya, "Aduh Yah, seharusnya Ayah menggunakan internet banking sehingga semuanya mudah." Ayahnya merasa heran dan berkata, "Saya rasa itu tidak perlu." Pemuda itu pun mencoba beradu argumen dengan ayahnya, "Tapi Yah, kalau kita ada internet banking kita tidak perlu menghabiskan sejam hanya untuk transfer. Kita bahkan bisa belanja online dan segala sesuatunya akan menjadi sangat mudah." Ayahnya kemudian bertanya, "Jadi kita tidak harus keluar rumah?" Pemuda itu pun mengiyakan bahkan terus mempromosikan internet banking agar kejadian ini tidak terulang lagi. Namun tiba-tiba sang ayah memotong antusiasnya dan mulai menceritakan alasannya mengapa ia tidak memakai internet banking, "Sejak ayah masuk ke bank ini, ayah sudah bertemu dengan 4 teman dan mengobrol sebentar dengan pegawai bank. Kamu tahu Nak, ayah dan ibumu kan hanya tinggal berdua. Temanlah yang kami perlukan. Saat ini bagi ayah pertemuan dengan orang lain terasa penting. Dua tahun lalu saat ayah jatuh sakit, pemilik warung langganan dan anaknya menjenguk ayah. Mereka duduk di ruang keluarga, menemani ngobrol dan menghibur kami. Ketika ibumu jatuh waktu jalan pagi beberapa hari lalu, petugas keamanan keliling melihatnya dan segera mengantarkan ibu pulang ke rumah, sebab ia tahu di mana kami tinggal. Sekarang pertanyaannya, apakah ayah dan ibu akan mengalami sentuhan manusia jika segala sesuatunya menjadi online? Ayah ingin mengenal pribadi yang sedang berelasi dengan ayah. Ini menciptakan ikatan dan rasa aman. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang mengenal ayah dan ibumu dan bersahabat dengan kami. Nak, teknologi memang penting, tapi bukan inti kehidupan. Ingat, untuk meluangkan waktu bersama orang-orang di sekitarmu, bukan dengan gadget."

  Kemajuan zaman membuat kita dengan mudah mengakses banyak hal, sehingga kita melupakan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, bahkan dengan anggota keluarga sendiri di rumah. Pertemuan pribadi satu dengan yang lain sudah bukan lagi hal yang utama. Bahkan sering kita melihat sebuah keluarga keluar makan malam bersama, mereka masing-masing sibuk dengan gadgetnya. Perkembangan teknologi memang hal yang bagus, namun jika perkembangan itu menjadikan kita jauh satu dengan yang lain, kita harus berusaha untuk mengontrolnya. 

  Mulai hari ini, marilah kita belajar untuk menjalin kembali hubungan yang sudah terputus, karena saatnya akan tiba nanti kita juga membutuhkan orang lain dalam hidup kita, terutama orang-orang yang terdekat dengan kita. Kita berusaha juga agar melalui kehadiran kita, membuat orang lain merasa nyaman dan diberkati. Teknologi memang bisa membuat orang-orang yang jauh menjadi dekat, namun jangan sampai membuat orang-orang yang dekat menjadi jauh. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, berkatilah diriku, agar melalui kehadiranku banyak orang diberkati. Amin. (Dod).