"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6)
Renungan:
Pada suatu ketika, Ibu Teresa dari Kalkuta menghadiri suatu pertemuan bersama dengan raja, presiden, perdana mentri serta negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata, mutiara, baju sutra dan beludru serta perhiasan mahal lainnya. Ibu Teresa hanya mengenakan pakaian sari (pakaian khas India) yang dijepit dengan peniti. Ibu Teresa lalu terlibat di dalam pembicaraan dengan seorang bangsawan. Bangsawan itu menanyakan mengenai pelayanannya bagi orang-orang termiskin di antara orang-orang miskin di Kalkuta India.
Pada akhir pembicaraannya, ia menanyakan apakah Ibu Teresa tidak merasa kecewa karena hanya memeroleh sangat sedikit kekayaan materi dari pelayanannya. Ibu Teresa menjawab, "Tidak, saya tidak kecewa. Ketahuilah bahwa Tuhan tidak memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kekayaan materi. Ia memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh kemurahan hati." Dan sejarah mencatat bahwa Ibu Teresa hidup dengan penuh damai sejahtera dan sukacita walaupun hidupnya jauh dari kekayaan materi.
Kita dapat memiliki apapun di dunia ini, tetapi untuk memiliki damai sejahtera dan sukacita, kita harus memiliki sumbernya. Sumber itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku bersyukur padaMu, karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu. Masuklah dalam hatiku dan merajalah di dalamnya. Kuasailah seluruh keberadaanku, sehingga damai-Mu senantiasa ada di dalamku. Amin. (Dod).