Listen

Description

"Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan." (Amsal 13:13)

Renungan:

  Pada abad kesebelas, Raja Henry III dari Bavaria mulai jenuh dengan kehidupan di istana  dan tekanan-tekanan sebagai seorang raja. Ia akhirnya melamar kepada Pryor Richard di sebuah biara lokal dan meminta agar dirinya diterima sebagai anggota biara tersebut. Raja Henry ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan menjadi seorang biarawan. Pryor Richard pun menjawab keinginan Raja Henry III, "Ya Raja. Apakah anda memahami bahwa anda harus berjanji untuk taat di sini? Itu akan sulit bagi anda karena anda adalah seorang raja." Raja Henry pun menjawab, "Saya paham. Sisa hidup saya, saya akan taat kepada anda sebagaimana Kristus memimpin anda." Pryor Richard berkata, "Kalau demikian saya akan memberitahukan kepada anda apa yang harus anda lakukan. Kembalilah ke takhta anda  dan layanilah dengan setia di mana Allah telah menempatkan anda." Ketika Raja Henry III meninggal dunia, ditulislah satu pernyataan bahwa Raja telah belajar untuk berkuasa melalui ketaatan."

  Seberapa sering kita seperti Raja Henry III ini ketika menghadapi kejenuhan dan tekanan hidup, baik di pelayanan, keluarga atau di tempat kerja? Kita ingin lari meninggalkan tekanan itu, atau mencari suasana baru yang bisa menyegarkan kita. Kita hanya mencari apa yang menyenangkan hati kita, namun kita jarang bertanya apakah yang Tuhan mau. Padahal, kemungkinan besar Tuhan ingin kita tetap menjalankan tugas kita sebaik mungkin di mana Ia telah menempatkan kita. 

  Mari kita belajar untuk menjalankan tanggung jawab dan panggilan kita dengan penuh ketaatan dan kesetiaan. Ada waktunya kejenuhan itu pada akhirnya akan berlalu dan pada saatnya kita dapat melihat bagaimana indahnya rencana Tuhan digenapi dengan ketaatan dan kesetiaan kita. Panggilan Tuhan tidak pernah salah. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan ketaatan dan kesetiaan dalam menjalankan tugas dan panggilanku saat ini, sehingga melalui itu semua, hidupku dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).