"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33)
Renungan:
Menurut sebuah legenda kuno, ketika 3 Raja dari Timur mengikuti bintang Betlehem, mereka sampai pada rumah seorang wanita. Mereka mengatakan kepadanya, "Mari ikut kami! Kami telah melihat bintangnya di Timur dan kami akan datang menyembah Dia." Wanita itu menjawab, "Saya ingin pergi, tetapi saya tidak dapat ikut kalian sekarang. Saya harus mengatur rumah dan urusan saya yang lain. Sesudah itu baru saya akan mengikuti kalian untuk menemui Dia." Tetapi ketika pekerjaannya sudah selesai, ketiga orang Raja dari Timur itu sudah tidak kelihatan lagi. Bintang di Timur tidak bersinar lagi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kitapun sering kehilangan kesempatan untuk bertemu secara pribadi dengan Yesus. Hal ini diakibatkan karena kesibukan dan kemalasan kita. Ketika ada kesempatan beribadah di gereja, kita melalaikannya karena ada pekerjaan, undangan pernikahan, undangan ulang tahun, belajar untuk persiapan ujian dan ulangan umum atau karena ingin istirahat dan liburan setelah seminggu bekerja. Ketika hendak makan dan sesudah makan, kita melalaikan doa karena lupa, karena malu bila harus berdoa di depan orang banyak atau karena memang tidak pernah mengucap syukur atas berkat Tuhan. Ketika beribadah di gereja , tubuh jasmani kita hadir, tetapi pikiran kita di tempat lain, sibuk dengan chatting di media sosial atau tertidur karena semalaman bergadang atau memang tidak pernah merasa bahwa Tuhan itu penting. Sehingga waktu untuk Tuhanpun sering kita dikorupsi untuk hal duniawi. Yesus ingin berbicara kepada kita melalui lagu pujian, tetapi memori hp kita terlalu kecil untuk menyimpan lagu rohani dan terlalu besar untuk menyimpan lagu duniawi. Semakin sedikit waktu yang kita berikan untuk Tuhan dan untuk hal-hal rohani, itu membuktikan semakin sedikitlah cinta kita kepada Tuhan. Banyak orang mengharapkan berkat besar dari Tuhan, tapi terlalu perhitungan waktu untuk doa dan ibadah.
Marilah di masa pandemi covid 19 ini kita mulai memberikan waktu yang terbaik untuk Tuhan, karena saat ini roh kematian sedang merajalela, sehingga mumpung Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita, kita bina hubungan yang baik dengan-Nya agar kita bisa diluputkan dari yang jahat. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku masih suka perhitungan dengan-Mu dalam hal waktu berdoa dan beribadah. Masuklah lebih dalam di hatiku, hancurkan semua penghalang yang selama ini mengikat aku sehingga aku melalaikan hidup rohaniku. Jangan biarkan iblis merebut hatiku dari-Mu, sehingga menjauhkan aku dari-Mu. Amin. (Dod).