Listen

Description

Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"  (Yesaya 6:8)

Renungan:

  William Branham adalah salah satu hamba Tuhan yang mendapat panggilan secara spektakuler dalam hidupnya. Suatu hari ketika William kecil mengambil air, ia mendengar suara angin berembus di atas pohon. Saat ia mendongakkan kepalanya ke atas pohon, tiba-tiba ia mendengar suara, "Jangan pernah minum-minum, merokok atau mencemarkan dirimu dengan apapun karena Aku memiliki satu pekerjaan untukmu saat kau dewasa nanti." Seiring berjalannya waktu, William mengabaikan panggilan Tuhan yang pernah diterimanya. Setelah dewasa, satu kali William sakit keras hingga nyawanya hampir saja melayang. Saat itulah ia kembali mendengar desir angin serta suara yang sama di kamarnya, "Aku telah memanggilmu tetapi engkau tidak mau taat!" Kata-kata itu didengarnya sampai 3 kali. Kemudian ia menjawab, "Tuhan, jika ini memang Engkau, biarkan aku kembali ke dunia dan aku akan memberitakan Injil-Mu sampai ke sudut-sudut jalan. Aku akan memberitakan Injil-Mu kepada semua orang." Setelah itu William sembuh dan menyerahkan hidupnya untuk memberitakan Injil. Tuhan memakainya dengan luar biasa.

  Samuel juga mengalami panggilan secara spektakuler seperti William. Sungguh luar biasa pengalaman William dan Samuel. Mereka adalah pelayan-pelayan yang meresponi panggilan Tuhan. Baik William maupun Samuel tahu bahwa bukan pengalaman spektakuler itu yang menjadi berita utama dari panggilan mereka, yang terpenting adalah respons yang benar untuk menggenapi rencana dan panggilan Tuhan dalam hidup mereka.

  Adakah kita mendengar panggilan Tuhan untuk melayani-Nya? Mungkin kita tidak terpanggil menjadi pelayan sepenuh waktu, tetapi yang pasti Tuhan memanggil kita untuk terlibat di salah satu bentuk pelayanan tertentu atau sesuai dengan pekerjaan yang kita jalani saat ini. Jika kita menjadi pemimpin di satu perusahaan atau bidang pendidikan, jadilah pemimpin yang berhati gembala yang dapat membawa anak buahnya semakin mengenal dan dekat dengan Tuhan. Jika kita menjadi suami, istri atau orang tua, jadilah suami, istri dan orang tua yang mampu menunjukkan dan membawa keluarga menuju jalan ke surga. Kalau kita menjadi dokter atau perawat, jadilah dokter dan perawat yang pendoa agar setiap pasien dapat merasakan kehadiran Tuhan Yesus Sang Dokter Utama dalam hidup mereka. Kalau kita sebagai anak-anak, remaja dan pemuda, turutilah nasihat orang tua dan bawalah orang tua kita untuk semakin dekat dengan Tuhan melalui ketaatan dan doa-doa kita. Apapun pekerjaan kita saat ini, libatkanlah Tuhan di dalamnya, sehingga kuasa-Nya menyertai kita dan banyak jiwa dimenangkan untuk Tuhan. Selamat menjadi pelayan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa: 

Tuhan Yesus, buatlah setiap kami mengerti panggilan-Mu atas hidup kami masing-masing, sehingga kami dapat menghidupi panggilan kami dengan kuasa-Mu, agar melalui kehadiran kami banyak orang diberkati. Amin. (Dod).