Listen

Description

 "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17)

Renungan:

   Suatu ketika ada beberapa orang mahasiswa mengunjungi dosen mereka yang terkenal bijak. Mereka ingin belajar mengenai hikmat dari dosen tersebut. Lalu mereka menyampaikan maksud hati mereka pada sang dosen. Sementara duduk, sang dosen pun menyuguhkan kepada mereka secangkir teh. Namun ada hal yang tidak lazim dilakukan sang dosen. Ia terus menuangkan teh walaupun cangkir itu telah penuh dan akhirnya teh itu pun mengalir terbuang ke mana-mana. Hal ini membuat para mahasiswa mencegah perbuatan sang dosen yang dianggap bodoh dan sia-sia. Sambil terus menuang teh tersebut sang dosen memberi penjelasan, "Demikian juga dengan kehidupan kita. Sesungguhnya kita tidak bisa menerima sesuatu yang baru jika kita masih dipenuhi dengan semua hal-hal yang lama. Karena semua itu hanya akan terbuang dengan percuma." Penjelasan sang dosen tersebut pun membuat mereka tercengang. 

  Kehidupan yang kita jalani ini memiliki 3 masa, yaitu masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Kehidupan masa lalu dapat dikatakan sebagai kehidupan lama kita yang dipenuhi dengan cara hidup yang sia-sia, bisa berupa pikiran, prinsip, kecintaan akan dosa dan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak baik. Namun sesudah bertobat kita akan menjadi ciptaan baru  dan memiliki kehidupan yang baru. Baru dalam pikiran, hati, maksud, tujuan, pandangan terhadap Tuhan dan kebenaran. Untuk itulah kita harus mengisi hidup ini dengan hal-hal yang baru pula, agar mengalami pembaharuan yang semakin hari semakin sama seperti Yesus. Untuk dapat mengalami pembaharuan tersebut, kita harus meninggalkan cara hidup yang lama. Dengan mengambil sebuah komitmen untuk menerima Yesus, maka kita bisa menjadi ciptaan baru dan Roh Kudus akan membantu kita mematikan setiap perbuatan-perbuatan lama dan menerima setiap hal-hal baru yang berkenan dan berarti bagi Tuhan. 

  Tuhan akan menyatakan hal-hal yang mulia di dalam pertumbuhan rohani kita sebagai bentuk persiapan bagi kehidupan baru yang disediakan di surga. Itu merupakan anugerah yang hanya bisa diperoleh jika kita menanggapi ajakan Tuhan. Itu sebabnya, jangan biarkan hal yang sia-sia menghalangi Tuhan untuk bekerja dan mengisi hal-hal yang mulia dalam hidup kita, seperti nasihat rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, "Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima." (2 Kor 6:1). Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, Engkau berkuasa mengubah hidupku. Aku menyerahkan hidupku menjadi ciptaan baru di dalam-Mu. Bantu aku membuang semua hal yang sia-sia. Amin. (Dod).