"Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29)
Renungan:
Dodie Osteen pada tahun 1981 didiagnosa dokter terkena penyakit kanker hati dan divonis hanya akan hidup dalam kurun waktu beberapa minggu saja. Berat tubuhnya turun drastis, kulitnya kuning dan tubuhnya sangat lemah. Dia dirawat secara intensif selama 21 hari di rumah sakit untuk mengikuti tes demi tes. Karena keadaannya yang sangat parah, John Osteen, suaminya dipersilakan untuk membawanya pulang sambil menunggu kematiannya. Pernyataan dokter sempat melemahkan Dodie dan kekuarganya, tetapi itu tidak berlangsung lama. Dodie tidak menyerah begitu saja terhadap penyakit yang mematikan itu. Ia menolak untuk kalah. Ia berketetapan untuk tidak mengeluh tentang betapa sakit tubuhnya, betapa lemah perasaannya dan betapa tak berdayanya dia. Sebaliknya ia menaruh kata-kata Tuhan di mulutnya.
Hampir di setiap kesempatan ia mengucapkan kata-kata yang penuh iman dan menyerukan kesembuhannya. Di rumah ia berusaha berjalan sambil berbicara keras-keras, 'Aku akan hidup dan tidak akan mati! Aku akan memberitakan perbuatan Tuhan." Dodie membaca Alkitab dengan tekun dan menemukan 30-40 ayat favorit tentang kesembuhan, lalu menuliskannya dan berulangkali membacanya dengan tegas. Salah satunya adalah, "Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari padaKu." (Mzm 91:16). Dodie menggabungkan kata-katanya dengan firman Tuhan dan keadaannya mulai membaik. Ia mendapatkan kembali selera makannya, berat badannya bertambah dan kekuatannya pulih. Mujizat yang dinantikannya tidak terjadi dalam satu malam tapi perlahan, seiring dengan ketekunan dan keteguhan imannya. Dodie hidup puluhan tahun lagi. Ia dapat menghadiri acara wisuda putranya, menyaksikan kelahiran cucu-cucunya dan mendampingi suaminya melayani Tuhan. Tuhan menyembuhkannya secara sempurna.
Pandanglah diri kita sebagaimana Tuhan memandang kita dan perkatakanlah hal-hal yang baik sebagaimana Dia menginginkan hal-hal yang baik terjadi atas kita. Terapilah jiwa kita agar terbiasa memulai hari dengan menyesuaikan pikiran kita dengan firman Tuhan, maka kita akan melihat perubahan terjadi dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih karena saat ini aku boleh tetap kuat di dalam Engkau. Tambahkan terus imanku dan yakinkan aku bahwa apapun yang terjadi dalam hidupku, semuanya akan baik-baik saja bersama-Mu. Amin. (Dod).