Listen

Description

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN." (Yesaya 55:8)

Renungan:

  Zaman sekarang semuanya serba instan. Ada kopi instan, sambal instan, perawatan kecantikan yang instan, penurun berat badan yang instan bahkan ada juga pernikahan instan. Terkadang disadari atau tidak, semua yang serba instan membuat pola pikir kita pun menjadi instan, sehingga tidak jarang kita sering memaksakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak kita. Tetapi tidak selalu demikian dengan Tuhan. Dalam rancangan-Nya kadang Tuhan menginginkan kita agar melewati proses, hingga kemuliaan-Nya dapat dinyatakan. 

  Ketika Lazarus sudah dikubur 4 hari lamanya, barulah Yesus datang. Saat mengetahui kedatangan Yesus, Marta dan Maria berkata kepada-Nya, "Tuhan sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Namun hal itu dilakukan-Nya bukan tanpa alasan. Yesus menginginkan banyak orang menjadi percaya. Jika Yesus datang pada saat Lazarus sakit, maka hanya akan sedikit orang yang percaya. Tetapi Dia membuat segala sesuatu tepat pada waktunya dan akhirnya melalui kebangkitan Lazarus banyak orang menjadi percaya (Yoh 11:45). Terkadang kita bersikap seperti Marta dan Maria. Ketika permasalahan menghimpit kita, kita meminta Tuhan untuk menolong kita dengan segera. Bukankah Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib, cara yang tidak akan pernah terselami oleh pemikiran manusia? Bukankah waktu Tuhan itu tepat dan indah? 

  Mungkin saat ini kita mengalami masalah yang sangat menguras air mata kita, tenaga, waktu bahkan pikiran kita. Mungkin saat ini kita merasa Tuhan terlalu lama merespon doa-doa kita. Atau mungkin saat ini kita merasa hanya ada sedikit harapan yang tersisa untuk percaya bahwa mujizat akan terjadi. Ingatlah, waktu kita bukanlah waktu Tuhan. Tuhan meminta kita untuk sedikit lebih lama menunggu, agar kemuliaan-Nya dapat dinyatakan dalam hidup kita dan dalam hidup orang banyak. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan tidak pernah ada kata terlambat. Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kesetiaan di dalam menanti pertolongan-Mu, sehingga kemuliaan-Mu dapat dinyatakan. Amin. (Dod).