Listen

Description

"Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)

Renungan:

  Pada tanggal 30 April 2021 saya diundang oleh Bapak Jaya Suprana untuk mengikuti Jaya Suprana Show melalui zoom. Dalam acara tersebut, renungan harian Kencan Dengan Tuhan yang saya share selama 10 tahun ini mendapat penghargaan Muri dari Jaya Suprana Institute. Setelah itu begitu banyak ucapan selamat yang saya terima dari banyak orang, baik melalui telepon atau chat pribadi di media sosial. Mereka memberikan ucapan pujian, selamat, kata-kata peneguhan dan semangat kepada saya untuk meneruskan apa yang sudah saya mulai dan jalankan yaitu memberitakan kasih Tuhan melalui renungan harian Kencan Dengan Tuhan. Saya sungguh mendapatkan peneguhan, kekuatan dan semangat yang baru atas hadiah besar yang Tuhan berikan kepada saya dan melalui kata-kata pujian dan penghargaan dari banyak orang tersebut. 

  Setiap orang senang menerima kata-kata pujian yang menyatakan bahwa dia dihargai. Memberikan kata-kata pujian sebagai bentuk penghargaan adalah hal yang sederhana dan mudah untuk dilakukan. Namun banyak orang yang tidak menyadari besarnya arti dan pengaruh kata-kata pujian yang diberikan dengan tulus kepada pasangan, anak, orang tua, sahabat dan kenalan. Ada banyak faktor yang menyebabkan rumah tangga retak, persahabatan putus, anak memberontak dan sebagainya. Tetapi kata-kata pujian dan penghargaan akan menguatkan dan memperbaharui tali pernikahan, persahabatan dan rasa kekeluargaan yang hampir lapuk dimakan situasi dan waktu. Penulis Amsal berkata bahwa kata-kata penghargaan yang manis dan membangun seperti buah apel emas di pinggan perak (Amsal 25:11). Siapa yang tidak menginginkan apel emas di pinggan perak? Semua orang tentu menginginkannya. Oleh sebab itu jangan biarkan apapun menghalangi kita untuk mengungkapkan isi hati kita yang terbaik kepada orang-orang yang kita kasihi. 

  Marilah kita mulai untuk memberikan kata-kata pujian kepada pasangan kita yang selama ini sudah menemani dan berjuang membangun mahligai rumah tangga bersama. Kemudian berikanlah pula pujian kepada anak-anak yang sudah menyemangati kita karena kehadiran mereka yang membuat kita rindu untuk pulang ke rumah dan bertemu dengan mereka. Tidak lupa kita berikan pujian kepada orang tua karena selama ini mereka tidak pernah perhitungan untuk mengurus kita sampai saat ini. Semua kepunyaan mereka sudah diberikan untuk kita anak-anaknya. Kemudian kita juga berikan pujian kepada orang-orang yang  bekerja untuk kita dan juga kepada kenalan dan sabahat kita. Maka hari itu kita akan melihat senyum Tuhan yang indah yang selama ini mungkin kita abaikan. Tuhan Yesus memberkati. 

Doa:

Tuhan Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat menjadi berkat bagi sesamaku, sehingga yang sakit disembuhkan, yang berbeban dilepaskan dan yang terluka mengalami sukacita kembali. Yesus yang baik, jadikanlah mulutku seperti mulut-Mu, lidahku seperti lidah-Mu dan perkataanku seperti perkataan-Mu sendiri. Amin. (Dod).