Listen

Description

"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8)

Renungan:

  Dalam konferensi roh-roh jahat, mereka sedang berdiskusi bagaimana membuat manusia menjadi penghuni kerajaan neraka. Setan yang paling kecil berpikir bahwa mereka harus memengaruhi menusia untuk tidak membaca firman Tuhan dan tidak ke gereja lagi. Namun setan senior segera menimpali, "Biarkan saja manusia pergi ke gereja dan membaca firman." Seluruh setan pun kebingungan mendengarkan usul dari setan senior. Setan senior pun melanjutkan, "Yang harus kita lakukan hanyalah kita mencuri waktu mereka." "Bagaimana caranya?" kata setan yang lain. Setan senior menjawab, "Buat mereka sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna, seperti belanja, bermain games, kerja keras, berselancar di dunia maya dan sibuk dengan media sosial mereka. Saat itu semua terjadi, maka seisi keluarga tidak akan lagi saling memerhatikan, semuanya akan sibuk dengan urusannya masing-masing. Anak-anak mereka tidak akan mendapat perhatian dan pada akhirnya memberontak terhadap orang tua yang mengakibatkan keluarga akan hancur. Pengaruhi anak-anak muda untuk menghabiskan waktu mereka dengan drug, games, komputer, internet dan media sosial, sehingga mereka tidak ada waktu lagi untuk beribadah. Dan satu lagi, buat konser yang banyak dengan lagu-lagu dunia yang heboh supaya anak muda tidak berpikir lagi untuk ke gereja.  Dan jika semuanya sudah lelah, mereka akan mencari tempat pijat, pulang dan tidur. Demikian seterusnya sehingga mereka tidak ada waktu lagi untuk beribadah dan berdoa." Setan junior kembali bertanya, "Bagaimana dengan hamba-hamba Tuhan dan pembimbing-pembimbing rohani?" Setan senior menjawab, "Biarkan mereka sibuk dengan jadwal pelayanan mereka yang padat, agar mereka tidak punya kesempatan untuk intim secara pribadi dengan Tuhan, sehingga mereka melayani hanya dengan kekuatan sendiri yang pada akhirnya akan membuat mereka putus asa karena tidak ada damai sejahtera di hati mereka."

  Rencana si jahat yang seperti ini seringkali membuat kita para pengikut Yesus melupakan Tuhan. Tidak ada lagi waktu untuk berhubungan intim dengan Tuhan. Tidak ada lagi waktu untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan, karena kita sudah disibukkan dengan berbagai kegiatan bahkan jadwal kegiatan pelayanan yang padat. Jadi, sebelum kita sendiri melupakan Tuhan dengan berbagai macam bentuk kesibukan kita, mari, mulailah berkomitmen untuk membina kembali hubungan yang intim dengan Tuhan dan mampu membagi waktu yang ada dengan lebih bijaksana. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku berjanji mulai saat ini akan membangun kembali mezbah doaku yang sudah hancur karena kesibukan dunia yang sudah mencuri waktuku untuk-Mu. Amin. (Dod).